Perumusan masalah Keaslian penelitian

dilakukan oleh kelompok penilitian yang bertema korelasi pengukuran antropometri terhadap profil lipid dan kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa- mahasiswi kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida pada penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung. Melalui penelitian ini diharapkan pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul dapat digunakan sebagai salah satu metode yang praktis, ekonomis, dan sebagai indikator awal peningkatan kadar trigliserida sehingga penyandang diabetes melitus tipe 2 dapat mengontrol asupan makanan terutama yang mengandung lemak, yang dapat menyebabkan terjadinya dislipidemia diabetik.

1. Perumusan masalah

Berdasarkan uraian yang tercantum dalam latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat korelasi antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang- panggul terhadap kadar trigliserida pada penyandang diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung?

2. Keaslian penelitian

Beberapa penelitian yang berkaitan dengan korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida pada penyandang diabetes melitus tipe 2 yang telah dipublikasikan antara lain sebagai berikut: a. The Association of Anthropometric Indicators to Blood Lipid Profiles in Dyslipidemic Patient Dewi dan Mulyati, 2005. Desain penelitian adalah cross-sectional , jumlah responden 38 penderita dislipidemia. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,345 dan p=0,006 dan antara rasio lingkar pinggang-panggul dengan kadar trigliserida r=0,532 dan p=0,001. b. Dyslipidemia in Type 2 Diabetes Mellitus: More Atherogenic Lipid Profile in Women Nakhjavani, Esteghamati, Esfahanian, and Heshmat, 2006. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 350 penyandang diabetes melitus tipe 2 100 pria dan 250 wanita, dengan usia 19-28 tahun. Hasil penelitian menunjukkan wanita memiliki nilai tingkat plasma yang signifikan tinggi pada total kolesterol p0,001, trigliserida p0,05, LDL p0,001, HDL p0,05, semua tipe dislipidemia memiliki prevalensi yang signifikan pada wanita. c. The Correlation between Central Obesity and Glucose, Lipid Metabolism and Macrovascular Complication in Eldery Type 2 Diabetes Jung, et al ., 2007. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 95 penyandang diabetes melitus tipe 2 di Korea, dengan usia diatas 65 tahun. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat korelasi positif dengan kekuatan lemah r=0,365 yang bermakna p0,001 antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida, dan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang r=0,408 yang bermakna p0.001 antara rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida. d. The Relationship between Waist Circumference with Plasma Glucose, Serum Triglyceride and Blood Pressure amongst the Minangkabau in Padang Pariaman, West Sumatera Jalal, Liputo, Susanti, dan Oenzil, 2008. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 92 orang berusia 30-60 tahun di Kabupaten Padang, Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif antara lingkar pinggang dengan kadar trigliserida r=0,292 dan p=0,005, artinya semakin besar lingkar pinggang semakin tinggi kadar trigliserida. e. Correlation of Antropometric indices with common Cardiovascular risk factors in Urban Adult Population of Iran: data from Zanjan Healthy Heart Study Mellati, et al., 2009. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 1310 pria dan 1458 wanita berusia 21-75 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang r=0,240 dan rasio lingkar pinggang-panggul r=0,190 terhadap kadar trigliserida pada wanita p0,0001, sedangkan pada pria juga menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang r=0,300 dan rasio lingkar pinggang-panggul r=0,230 terhadap kadar trigliserida p0,0001. f. Freqeuncy of Dyslipidemia in Obese Versus Non-Obese in Relation to Body Mass Index BMI, Waist Hip Ratio WHR and Waist Circumference WC Shah, Devrajani, Devrajani, dan Bibi, 2010. Desain penelitian adalah cross- sectional , jumlah responden 100 pria dan 100 wanita berusia ≥20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kadar trigliserida pada responden dengan lingkar pinggang ≥102 cm obesitas dan 102 cm non- obesitas pada pria p0,05, sedangkan pada wanita juga terdapat perbedaan bermakna antara kadar trigliserida dengan lingkar pinggang ≥88 cm obesitas dan 88 cm non-obesitas p0,05. g. Waist circumreference, Body Mass Index, and Other Measures of Adiposity in Predicting Cardiovascular Disease Risk Factors among Peruvian Adult Knowles, et al., 2011. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 952 wanita dan 566 pria. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang bermakna anatara lingkar pinggang r=0,455 dan rasio lingkar pinggang- panggul r=0,226 terhadap kadar trigliserida pada wanita p0,001, sedangkan pada pria juga menunjukkan korelasi positif yang bermakna antara lingkar pinggang r=0,461 dan rasio lingkar pinggang-panggul r=0,335 terhadap kadar trigliserida p0,001. h. Hubungan Faktor Risiko Obesitas dengan Rasio Lingkar Pinggang- Pinggul Mahasiswa FKM UI Hidayatulloh, 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain metode cross-sectional, jumlah responden 54 mahasiswa FKM UI angkatan 2011 dan program pasca sarjana 23 pria dan 31 wanita. Hasil penelitian menunjukkan hubungan rasio lingkar pinggang-panggul berisiko rasio lingkar pinggang-panggul pada pria =0,9 dan wanita =0,8 dengan 5 jenis faktor obesitas yaitu jenis kelamin, pengetahuan, pendapatan, usia dan Indeks Massa Tubuh IMT. Pengetahuan dan rasio lingkar pinggang-panggul tidak memiliki hubungan dengan p=0,695. Usia memiliki hubungan paling berpengaruh terhadap rasio lingkar pinggang-panggul, dengan p=0,001 pada usia lebih dari 39 tahun dan dengan p=0,012 pada usia 20-39 tahun. i. Association between Anthropometric Parameters and Cardio Metabolic Disease Risk Factors among Obese Children and Adolescents Hassan, 2012. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 139 murid obesitas pria dan wanita dengan usia 8-16 tahun. Hasil penelitian menunjukkan murid pria memiliki nilai rerata signifikan yang lebih tinggi pada rasio lingkar pinggang-panggul, LDL dan kolesterol, sedangkan murid wanita memiliki nilai rerata signifikan yang lebih tinggi pada lingkar pinggang dan kadar trigliserida p0,05. j. Hubungan Pengetahuan Obesitas dengan Rasio Lingkar Pinggang- Panggul pada Ibu Rumah Tangga di Desa Pepe Krajan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Isnaini, Sartono, dan Winaryati, 2012. Desain penelitian adalah cross-sectional, jumlah responden 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif antara pengetahuan ibu tentang obesitas dengan rasio lingkar pinggang-panggul p0,05; r=0,746. k. Dislipidemia pada Obesitas dan Tidak Obesitas di RSUP Dr. Kariadi dan Laboratorium Klinik Swasta di Kota Semarang Setiono, 2012. Desain penelitian dengan cross-sectional, jumlah responden 363 orang dengan usia 30 tahun. Hasil penelitian menunjukkan hipertrigliserida p=0,001 dan hipo-HDL p=0,010 pada pria antara obesitas dan tidak obesitas didapatkan perbedaan bermakna, sedangkan hiperkolesterolemia p=0,457, hipo-HDL p=0,097 pada wanita, hiper-HDL p=0,256, dislipidemia campuran p=0,069 antara obesitas dan tidak obesitas didapatkan perbedaan tidak bermakna. l. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul terhadap Kadar Trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Sari, 2012. Desain penelitian dengan cross-sectional , jumlah responden 129 orang 60 pria dan 69 wanita. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan sedang antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,442; p=0,000, dan korelasi yang tidak bermakna antara rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida r=0,183; p=0,133 pada wanita. Hasil korelasi positif dengan kekuatan lemah antara lingkar pinggang terhadap kadar trigliserida r=0,307; p=0,017, dan korelasi yang bermakna antara rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida r=0,343; p=0,007 pada pria. Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan, belum terdapat penelitian yang meneliti mengenai korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung.

3. Manfaat penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kadar LDL/HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung.

1 1 167

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung.

0 1 114

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada mahasiswa dan mahasiswi di Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 108

Korelasi lingkar pingang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar trigliserida pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 1 155

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar glukosa darah puasa pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 2 112

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDL HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung

0 1 165

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar trigliserida dalam darah - USD Repository

0 0 83

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa darah puasa - USD Repository

0 0 91

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap tekanan darah pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung - USD Repository

0 0 145

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio kadar kolesterol total/HDL pada diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung - USD Repository

0 0 163