PLAGIAT M ERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk menerapkan metode transportasi pada distribusi bantuan bencana alam Indonesia, dengan
mengitregasikan teknologi GPS untuk penentuan cost. Namun pada kasus ini belum dapat dipastikan apakah terdapat keterbatasan atau kekurangan algoritma
pada metode transportasi yang digunakan, dalam menangani variabel pembatas dengan nilai stok yang tidak tetap dan terkadang berbanding jauh. Maka dari itu
penulis juga harus melakukan pengujian algoritma tersebut pada kasus distribusi bencana alam.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, penulis melakukan perumusan masalah yakni : Sejauhmana algoritma Vogels approximation method dan Multiplier yang
diintegrasikan dengan teknologi Global Positioning System GPS dapat diterapkan dalam kasus distribusi bantuan bencana alam.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk membantu pemerintah khususnya pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB dalam
menentukan alur distribusi bantuan dari posko yang tersebar, agar biaya yang dikeluarkan lebih minimal dan proses distribusi menjadi lebih terorganisir. Selain
itu sistem informasi ini bermanfaat bagi para korban bencana alam, agar bisa mendapatkan bantuan dengan dengan cepat.
PLAGIAT M ERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.4. Batasan Masalah
Mengingat ruang lingkup penelitian mengenai sistem informasi distribusi bantuan bencana alam ini cukup luas, sehingga penelitian ini hanya dibatasi pada :
1. Menggunakan ruang lingkup kasus distribusi posko yang terbentuk pada saat
bencana alam di negara Indonesia saja. 2.
Pengujian pada tugas akhir ini dilakukan pada metode transportasi yang digunakkan, dengan melihat kebenaran dari hasil dan kehandalan sistem untuk
melakukan perhitungan. 3.
Studi kasus yang digunakan pada saat pengujian sistem adalah daftar titik lokasi persebaran posko yang terbentuk pada saat bencana erupsi Merapi
setelah 5 November 2010, yakni saat setelah terjadinya letusan besar dan zona aman berada pada radius 20 km dari puncak merapi. Data titik posko dan
jumlah pengungsi diambil dari situs partisipasi-merapi milik Universita Gadjah Mada www.merapi-partisipasi.ugm.ac.id.
4. Studi kasus digunakan untuk memperoleh variabel cost, source, dan
destination. 5.
Variabel cost diambil dari masing-masing titik koordinat posko yang berupa jarak antar titik statis.
6. Variabel supply dan variabel demand diambil berdasarkan simulasi
perhitungan dari jumlah pengungsi dimasing-masing titik posko. Sedangkan untuk jenis posko penyalur atau posko penerima ditentukan oleh penulis.
PLAGIAT M ERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Jenis logistik yang didistribusikan dalam pengujian sistem, menggunakan
kebutuhan pokok yakni beras. Pengandaian kebutuhan beras adalah 1 kg per hari untuk setiap orang dalam barak pengungsian.
1.5. Metodologi Penulisan