kalau kemudian timbul banyak masalah yang menimpa ibu hamil akibat ketidakpedulian orang yang berada disekitarnya Musbikin, 2005.
Secara keseluruhan telah jelas bahwa apapun mekanisme psikologis sosial yang terlihat dukungan sosial mendorong kesejahteraan Abraham, 1997.
2.3.3. Tipe Bentuk Keluarga
1. Keluarga ini Nuclear Family yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
2. Keluarga besar Extended Family yaitu keluarga ini ditambah dengan sanak saudara. Misalnya nenek, keponakan, dan lain-lain.
3. Keluarga berantai Serial Family yaitu keluarga yang terdiri dari wanita yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4. Keluarga duda janda adalah keluarga yang terjadi akibat kematian dan perceraian.
5. Keluarga berkomposisi Composite adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6. Keluarga Kabitas Cahabitation adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk satu keluarga Efendy, 1998.
2.3.4. Jenis Dukungan Sosial
Menurut Cohen 1984 jenis dukungan sosial keluarga dibagi menjadi : a. Dukungan Nyata
Universitas Sumatera Utara
Jenis dukungan ini meliputi jenis penyediaan dukungan jasmaniah seperti pelayanan bantuan financial, material yang dapat membantu memecahkan
masalah. Meskipun sebenarnya setiap orang dengan sumber-sumber yang tercukupi dapat memberi dukungan dalam bentuk uang atau perhatian,
dukungan nyata merupakan paling efektif bila dihargai oleh penerima dengan tepat. Pemberian dukungan nyata yang berakibat pada perasaan
ketidakadekuatan dan berhutang akan benar-benar menambah stress individu Niven, 2002.
b. Dukungan Pengharapan Dukungan pengharapan meliputi pertolongan pada individu untuk
memahami kejadian stress lebih baik juga sumber stress strategi koping yang dapat digunakan dalam menghadapi stressor. Kelompok dukungan
dapat mempengaruhi persepsi individu akan ancaman. Dukungan sosial menyangga orang-orang untuk melawan stress dengan membantu mereka
mendefenisikan kembali situasi tersebut sebagai ancaman kecil. Dukungan ini dapat dilakukan dengan mengarahkan pada orang yang sama yang telah
mengalami situasi yang sama untuk mendapatkan nasehat dan bantuan Niven, 2002.
c. Dukungan Emosional Selama stress berlangsung, individu lebih sering mengalami secara
emosional, depresi, sedih, ansietas dan kehilangan harga diri. Dukungan emosional memberikan individu perasaan nyaman, merasa dicintai,
Universitas Sumatera Utara
bantuan dalam bentuk semangat, empati, sehingga individu yang menerimanya merasa berharga Niven, 2002.
d. Dukungan informasi Keluarga dapat menyediakan informasi dengan menyarankan tindakan
spesifik bagi individu untuk melawan stressor. Pada dukungan ini keluarga sebagai penghimpun informasi dan pemberi informasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep untuk penelitian yang berjudul hubungan dukungan sosial keluarga dengan emesis gravidarum pada kehamilan trimester
pertama terdiri dari variabel bebas variabel independent yaitu dukungan sosial keluarga, variabel bebas tersebut dinilai ada tidaknya hubungan dengan variable
terikat variabel dependent. Untuk itu kerangka konsep dijelaskan dalam bentuk skema sebagai berikut :
Variabel Independent Variabel Dependent
Keterangan :
: Yang diteliti : Tidak diteliti
Dukungan Sosial Keluarga 1.
Suami 2.
Ibu 3.
Mertua Emesis Gravidarum
Faktor Yang Mempengaruhi
- Faktor predisposisi - Alergi
- Masukan vili korialis - Sosial ekonomi
Universitas Sumatera Utara