Pengobatan emesis gravidarum bukan dengan obat-obatan semata, bahkan dengan obat-obatan anti muntah sekalipun juga hanya dapat memberikan
perbaikan saja tanpa menghilangkan gejala secara sempurna. Dukungan secara psikis dari suami dan dari orang lain juga terbukti bermanfaat dalam mengatasi
Emesis gravidarum . Karena salah satu faktor pencetusnya adalah faktor
psikologik. Kondisi psikologik ibu dan penerimaan ibu terhadap kehamilan akan sangat berpengaruh terhadap emesis gravidarum
Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana besarnya peranan hubungan dukungan social keluarga dalam berbagai aspek kesehatan dan
penyakit secara khusus emesis gravidarum.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara dukungan sosial keluarga
dengan kejadian Emesis Gravidarum pada kehamilan trimester pertama di Klinik Bersalin Kasih Ibu Delitua?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kejadian Emesis gravidarum pada kehamilan trimester pertama.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi seberapa besar tingkat dukungan suami terhadap ibu yang berada di kehamilan trimester pertama.
b. Untuk mengidentifikasi seberapa besar tingkat dukungan ibu terhadap ibu yang berada di kehamilan trimester pertama.
c. Untuk mengidentifikasi seberapa besar tingkat dukungan mertua terhadap ibu yang berada di kehamilan trimester pertama.
d. Untuk mengidentifikasi seberapa besar kejadian emesis gravidarum pada ibu yang berada di kehamilan trimester pertama.
e. Untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kejadian Emesis gravidarum pada kehamilan trimester
pertama
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini bagi :
a. Bagi Tim Pelayanan Kesehatan
Memperbaiki kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan terutama kebidanan serta mencegah dan menangani kehamilan dengan emesis
gravidarum .
b. Bagi Instansi Pendidikan
Untuk menambah pengetahuan para mahasiswa tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan emesis gravidarum.
Universitas Sumatera Utara
c. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang hubungan dukungan sosial keluarga dengan emesis gravidarum.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kehamilan Trimester Pertama 2.1.1. Pengertian
Kehamilan Trimester pertama adalah saat dimulainya konsepsi
pembuahan sel telur dengan sel sperma sampai usia kehamilan 12 minggu Mochtar, 1998.
2.1.2. Perubahan Fisiologis ibu hamil pada Trimester pertama :
a. Perubahan fisiologis pada sistem reproduksi Setelah konsepsi, uterus akan berkembang untuk menyediakan nutrisi dan
perlindungan bagi janin yang akan berkembang dan tumbuh di dalamnya. Secara fisiologis perubahan yang dapat digambarkan pada masa konsepsi.
b. Perubahan pada sistem kardiovaskuler Perubahan sistem kardiovaskuler terjadi selama masa kehamilan dan
sangat perlu dipahami bahwa perhatian pada wanita hamil normal sangatlah penting, sama pentingnya dengan perhatian kepada wanita
dengan kelainan kardiovaskuler saat hamil. c. Perubahan pada sistem respirasi
Kehamilan sangat sedikit mempengaruhi sistem respirasi dibandingkan dengan sistem kardiovaskuler. Tetapi perubahan yang terjadi menyebabkan
ketidaknyamanan dan keadaan yang tidak menyenangkan pada kehamilan dan penyakit sistem respirasi bisa menjadi lebih parah karena kehamilan.
Universitas Sumatera Utara