Indikasi Pada Ibu Pembahasan

31 yang lahir dengan kasus secio cesarea di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Maret Tahun 2008 cenderung nilai apgar 7 – 10 yaitu ada sebanyak 102 orang 87,2, Bayi dengan asfiksia ringan ada sebanyak 12 orang 10,3, bayi dengan asfiksia berat ada 1 orang 0,1, dan bayi meninggal ada 2 orang 1,7. Menurut dr. Mintardaningsih, Sp.A, pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam kandungan dapat dinilai dengan apgar. Nilai apgar yang tertinggi adalah 10. bayi yang normal memiliki apgar lebih dari tujuh. Apgar merupakan penilaian tentang kondisi pernafasan, jantung, warna kulit, refleks bayi, dan kekuatan tangis Adjie 2002. Rendahnya angka Apgar merupakan efek anestesi dan operasi cesar, kondisi bayi yang stress menjelang lahir, atau bayi tak distimulasi sebagaimana bayi yang lahir lewat persalinan normal. Berdasarkan penelitian, bayi yang lahir lewat operasi cesar butuh perawatan lanjutan dan alat Bantu pernafasan lebih tinggi dibandingkan bayi lahir normal. PG Somad, 2005. Rendahnya angka Apgar merupakan efek anestesi dan operasi cesar, kondisi bayi yang stres menjelang lahir, atau bayi tak distimulasi sebagaimana bayi yang lahir lewat persalinan normal. Berdasarkan penelitian, bayi yang lahir lewat operasi cesar butuh perawatan lanjutan dan alat bantu pernapasan lebih tinggi dibandingkan bayi lahir normal.

5.2.4. Indikasi Pada Ibu

Tindakan operasi diputuskan oleh penolong persalinan, bertujuaan untuk memperkecil terjadinya resiko yang membahayakan jiwa ibu atau bayinya. Ibu yang mempunyai riwayat Secio Cesarea di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Maret Tahun 2008 adalah cenderung mengalami partus tak maju ada sebanyak 41 orang 35,7, dan minoritas ibu dengan kasus letak kaki, anak Universitas Sumatera Utara 32 berharga, oligohidramnion, KDJK, PE Preklamsia ringan ada sebanyak 1 orang 0,9. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primi dan 18 jam pada multi Moctar, 1998. Persalinan lama adalah persalinan aktif dengan kontraksi uterus yang teratur dan dilatasi servikal progresif yang terjadi lebih dari 12 jam Wijayarini, 2001. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam mulai dari tanda-tanda persalinan Amiruddin, 2005. Partus tak maju disebabkan karena terjadinya kelainan kontraksi rahim akan mengakibatkan munculnya rintangan pada jalan lahir. Akibatnya, proses persalinan akan mengalami hambatan dan kemacetan. Resiko bayi lahir sungsang pada persalinan alami diperkirakan 4 kali lebih besar dibandingkan lahir dengan letak kepala yang normal. Oleh karena itu, biasanya langkah terakhir untuk mengantisipasi terburuk karena persalinan yang tertahan akibat janin sungsang adalah operasi. Namun, tindakan operasi untuk melahirkan janin sungsang baru dilakukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu posisi janin yang beresiko terjadinya “macet” di tengah proses persalinan. Apabila posisi bokong di bawah rahim dengan satu atau dua kaki menjuntai maka kelahiran bayinya harus dengan operasi caesar. Letak lintang ini biasanya ditemukan pada perut ibu yang menggantung atau karena adanya kelainan bentuk rahimnya. Keadaan ini menyebabkan keluarnya bayi terhenti dan macet dengan persentasi tubuh janin di dalam jalan lahir. Apabila dibiarkan terlalu lama, keadaan ini dapat mengakibatkan janin kekurangan oksigen dan menyebabkan Universitas Sumatera Utara 33 kerusakan pada otak janin. Oleh karena itu, harus segera dilakukan operasi untuk mengeluarkannya. Kelahiran kembar Gemeli memiliki resiko terjadi komplikasi yang lebih tinggi dari pada kelahiran satu bayi, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat dilakukan tindakan operasi tanpa direncanakan. Meskipun dalam keadaan tertentu, bisa saja bayi kembar lahir secara alami. Bramantyo 2003

5.2.5. Indikasi Bayi