26 Pada tabel diatas dapat dilihat bayi yang lahir dari ibu dengan riwayat
seksio sesarea darurat di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Maret Tahun 2008 mayoritas memiliki berat badan lebih dari 2400 gram yaitu sebanyak
13 orang 11,1.
5.1.3. Nilai Apgar
Bayi yang baru lahir biasanya dilakukan penilaian terhadap kondisi bayi. Perangkat yang digunakan untuk menilai dinamakan Skor APGAR. Nilai apgar
berguna ntuk menentukan sehat tidaknya bayi yang dilahirkan serta tindakan medis yang perlu dilakukan terhadap bayi yang baru lahir. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan mengenai bayi yang lahir pada kasus seksio sesarea darurat di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Bulan Maret Tahun 2008 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.4 Distribusi Nilai Apgar Bayi Pada Kasus Seksio Sesarea Darurat
Di RSU Piringadi Medan Bulan Januari – April Tahun 2008
No Niai Apgar
Jumlah Persentase
1. Score 0 – 3 Asfiksia Berat
1 0,9
2. Score 4 – 6 Asfiksia Ringan
12 10,3
3. Score 7 – 10
102 87,2
4. Bayi meninggal
2 1,7
Jumlah 117 100
Pada tabel diatas dapat dilihat bayi yang lahir dengan kasus secio cesarea darurat di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Maret Tahun 2008
cenderung memiliki nilai apgar 7 – 10 yaitu ada sebanyak 102 orang 87,2, Bayi dengan asfiksia ringan ada sebanyak 12 orang 10,3, bayi dengan asfiksia
berat ada 1 orang 0,1, dan bayi meninggal ada 2 orang 1,7.
Universitas Sumatera Utara
27
5.1.5. Indikasi Pada Ibu
Kondisi ibu dalam keadaaan gawat darurat hanya dapat diselamatkan jika persalinan dilakukan dengan jalan secio cesaria. Operasi apapun selalu
mengandung resiko sehingga harus ada indikasi yang jelas. Tindakan operasi diputuskan oleh penolong persalinan, bertujuaan untuk memperkecil terjadinya
resiko yang membahayakan jiwa ibu atau bayinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai indikasi ibu yang melahirkan dengan riwayat seksio
sesarea di RSU Pirngadi Medan Bulan Januari sampai Bulan Maret Tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.5 Distribusi Indikasi Ibu Pada Kasus Seksio Sesarea Darurat
Di RSU Piringadi Medan Bulan Januari – Maret Tahun 2008
No Indikasi Ibu
Jumlah Persentase
1. Anak Besar
3 2,6
2. Partus tak maju
41 35,7
3. Letak kaki
1 0,9
4. Letak Bokong
3 2,6
5. PEB 15
13,0 6. Gawat
janin 13
11,3 7. Plasenta
previa 8
7,0 8. Gemeli
2 1,7
9. KPD 9
7,8 10. Anak
Berharga 1
0,9 11. Oligohidramnion
1 0,9
12. CPD 2
0,9 13. KJDK
1 1,7
14. PE Ringan
1 0,9
15. Eklamsi 2
0,9 15. Post
Date 12
10,4
Jumlah 115 100,0
Pada tabel diatas dapat dilihat indikasi ibu yang melakukan seksio sesarea darurat di RSU Piringadi Medan Bulan Januari sampai Maret Tahun 2008 adalah
cenderung karena mengalami partus tak maju ada sebanyak 41 orang 35,7,
Universitas Sumatera Utara
28 dan minoritas ibu dengan kasus letak kaki, Anak berharga, oligohidramnion,
KDJK, PE ringan Preklamsia ringan ada sebanyak 1 orang 0,9.
5.1.6. Indikasi Bayi