35
a. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar,proses, dan hasil akhir.
b. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan
teman sebaya. c.
Mengarahkan kegiatan belajar. d.
Membesarkan semangat belajar. e.
Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja yang berkesinambungan; individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya
sedemikian rupa sehingga dapat berhasil. Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan
dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bermanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut :
1. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa untuk
belajar sampai berhasil. 2.
Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas bermacam-ragam; ada yang acuh tak acuh, ada yang tak memusatkan perhatian, ada yang
bermain, di samping yang bersemangat untuk belajar. 3.
Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu di antara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur,
teman diskusi, penyemangat, atau pendidik. 4.
Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” rekayasa pedagogi.
2.3.3 Fungsi Motivasi
Dori Wuwur Hendrikus 2001 dalam Sutikno 2004:120 menjelaskan bahwa hasil optimal belajar bergantung pada motivasi yang kuat. Semakin kuat
36
motivasi, semakin mudah kegiatan belajar, dan hasilnya juga akan semakin baik. Motivasi yang kuat adalah rasa tertarik pada materi dan rasa senang pada suatu
kegiatan. Motivasi merupakan faktor yang menentukan dan berfungsi menimbulkan,
mendasari, dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapi tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan
semakin besar kesuksesan, tampak aktif, tidak mau menyerah, konsentrasi tertuju pada pelajaran, giat membaca buku untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
Sebaliknya, mereka yang motivasinya lemah, tampak acuh tak acuh, mudah putus asa, konsentrasinya tidak tertuju pada pelajarn, suka mengganggu kelas, sering
meninggalkan pelajarn, akibatnya banyak mengalami kesulitan belajar. Fungsi motivasi yang terpenting adalah sebagai pendorong timbulnya aktivitas, sebagai
pengarah, dan sebagai penggerak untuk melakukan suatu pekerjaan Djamarah, 2002:62
Menurut Sardiman 2003:85, terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu : 1.
Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2.
Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus
dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
37
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Di samping itu motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi.
Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya
motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat
pencapaian prestasi belajarnya.
2.3.4 Sifat Motivasi