53
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian Arikunto, 1998:21. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: 1.
Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk
memperoleh data dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang perlu diketahui Hasan, 2004:16. Sedangkan menurut Arikunto
1998:140 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui. Metode kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi atau keterangan
responden mengenai disiplin dan motivasi belajar. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup atau kuesioner yang telah berisi
jawabannya, sehingga responden tinggal memilih jawabannya saja. Untuk mengukur variabel disiplin dan motivasi belajar ditentukan dengan
memberi skor dari jawaban angket yang diisi responden dengan ketentuan sebagai berikut :
Jawaban A dengan skor nilai 4 Jawaban B dengan skor nilai 3
Jawaban C dengan skor nilai 2 Jawaban D dengan skor nilai 1
54
2. Dokumentasi
Arikunto 1998:149 mengemukakan bahwa dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai rapor siswa kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun
Ajaran 20052006, data ketidakdisiplinan siswa selama semester 1 dan tata tertib
sekolah. 3.4 Uji Instrumen
Uji coba instrumen dilaksanakan pada siswa kelas X SMK Teuku Umar Semarang sebanyak 15 siswa, kemudian dihitung validitas dan reliabilitasnya.
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 1998:160. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini pengukuran
validitas diukur dengan menggunakan bentuk metode statistik. Data yang terkumpul diuji dengan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson
Arikunto, 1998:256.
{
} }
{
2 2
2 2
xy
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r Σ
− Σ
Σ −
Σ Σ
Σ −
Σ =
55
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Jumlah responden
X = Skor item angket Y = Skor total angket
Untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan valid atau tidak, maka r yang telah diperoleh r hitung dikonsultasikan dengan r tabel
product moment dengan taraf signifikansi 5. Apabila r
xy
r tabel maka instrumen dikatakan valid dan apabila r hitung r tabel maka instrumen dikatakan
tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba kepada 15 responden yang terdiri dari 45 butir
pertanyaan, terdapat 3 butir pertanyaan angket yang tidak valid, karena harga r
xy
r
tabel
= 0,514. Untuk angket yang tidak valid tersebut tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian. Selanjutnya untuk 42 pertanyaan yang lain memiliki
harga r
xy
r
tabel
= 0,514 untuk α = 5 dengan n = 15. Dengan demikian 42 butir
pertanyaan angket tersebut dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 1998:170. Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas digunakan rumus alpha, karena instrumen berbentuk angket
yang mempunyai skor antara 1 sampai 4. Menurut Arikunto 1998:192 bahwa
56
rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk instrumen. Rumus Alpha sebagai
berikut : r
11 =
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
∑ −
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
−
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan:
r
11
= Reliabilitas instrumen. K
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
σ ∑
= Jumlah varian butir
2 t
σ = Varian total Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan
tabel nilai r dengan taraf signifikansi 5. Jika harga r
11
r
tabel
, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket disiplin belajar sebesar 0,9428 dan
untuk angket motivasi belajar sebesar 0,887. Pada taraf kesalahan 5 dengan n = 15 diperoleh harga tabel = 0,514, karena nilai kedua koefisien tersebut lebih besar
dari nilai tabel, maka dapat dinyatakan bahwa angket disiplin dan motivasi belajar tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data