dimulai  dari  suatu  yang  kosong  atau  tanpa  adanya  masalah,  baik  masalah  yang bersumber  pada  pengalaman  penelitian  maupun  melalui  pengetahuan  yang
diperolehnya  dari  kepustakaan  ilmiah.  Jadi  fokus  dalam  penelitian  kualitatif sebenarnya merupakan masalah itu sendiri Moleong, 2007.
Masalah  yang  menjadi  fokus  dalam  penelitian  ini  adalah  1  bagaiamana peranan
Balai Rehabilitasi
Sosial Distrarastra
Pemalang II
dalam mengembangkan kemandirian penyandang tunanetra, 2 pelatihan apa saja yang
diberikan  Balai  Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra  Pemalang  II  dalam mengembangkan  kemandirian  penyandang  tunanetra,  3  faktor  pendorong  dan
penghambat  yang  dihadapi  Balai  Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra  Pemalang  II dalam mengembangkan kemandirian penyandang tunanetra.
D. Sumber Data Penelitian
Menurut  Lofland  dan  Lofland  1984:47  Sumber  data  utama  dalam penelitian  kualitatif    ialah      kata-kata,  dan  tindakan    selebihnya  adalah  data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong 2004:112.
Data  dalam  penelitian  ini  diperoleh  dari  berbagai  macam  sumber  yaitu berupa data primer dan data sekunder:
1. Data  primer,  adalah  data  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  subyek
penelitian  melalui  proses  pengamatan,  wawancara  dan  dokumentasi.  Data primer  yaitu  data  yang  utama  diantaranya  informan  atau  orang  yang
memberikan  informasi  mengenai  balai  Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra
Pemalang II, hasil pengamatan, dan foto-foto. Data primer dalam penelitian ini terdiri dari:
a Informan  utama,  antara  lain:  dua  petugas  dan  tiga  pelatih  Balai
Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra  pemalang  II:  Dra.  Ismuwati  48  tahun, Noer  Endah,  SE  48  tahun,  agus  Wahono  56  tahun,  Sumarmo  55
tahun,  Widayatno,  SST  40  tahun,  dan  Tujuh  penerima  manfaat  di Balai  Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra  Pemalang  II:  Endah  Murniati  21
tahun, Hermawan 24 tahun, Rian Maulana 18 tahun, Maimunah 28 tahun, Nur Hikmah 33 tahun, Sugiarti 22 tahun, Wahyo 27 tahun.
b Informan  Pendukung:  a  Keluarga  penyandang  tunanetera:  Watri  27
tahun,  Umi  Kalsum  57  tahun    b  masyarakat:  Teguh  Wibowo  32 tahun,  Ranja  Dwi  Intani  21  tahun.  c  Petugas  Dinas  Sosial:  Adji  HP
47 tahun. c
Data primer yang diperoleh secara pengamatan yaitu pengamatan yang dilakukan  penulis  terhadap  kegiatan  penyandnag  tunanetra  serta
kegiatan  pegawai  dan  pelatih  di  Balai  Rehabilitasi  Sosial  Distrarastra Pemalang II.
d Penulis  juga  memperoleh  data  primer  dari  foto-foto  kegiatan
penyandang tunanetra, pegawai  dan pelatih di  Balai Rehabilitasi  Sosial Distrarastra Pemalang II.
2. Data sekunder adalah data pendukung yang tidak langsung dari narasumber,
yang termasuk dalam data sekunder yaitu arsip, dokumen.
E. Metode Pengumpulan Data