C. Kerangka Berpikir
Bagan 01. Kerangka Berpikir
Dari bagan kerangka berpikir diatas diuraikan bahwa Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II merupakan balai rehabilitasi bagi penyandang
tunanetra, yang terletak di Kabupaten Pemalang. Adanya Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II ini memberikan manfaat bagi para penyandang
Peranan Balai Rehabilitasi Sosial
Distrarastra Pemalang II
Penyandang tunanetra
Asrama
Pelatihan
Faktor Penghambat
Faktor Pendorong
Kemandirian penyandang
tunanetra
tunanetra di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya. Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II, memiliki upaya untuk menjadikan penyandang
tunanetra mandiri, dengan memberikan pelitahan-pelatihan khusus dan memberikan asrama bagi penyandang tunanetra.
Dalam Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II ini terdapat beberapa masalah yang menarik untuk dikaji, diantaranya faktor penghambat dan
pendorong bagi Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II, dan tanggapan dari penerima manfaat. Diharapkan dengan adanya pelatihan oleh Balai
Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II ini, akan memberikan kemandirian bagi kelompok tunanetra agar bisa membaur dengan masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat
kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis artinya, proses penelitian yang digunakan dalam penelitian itu
menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2008:2.
Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif yang mengarah pada penggunaan data deskriptif, karena penelitian ini lebih mengarah pada
penggunaan data deskriptif.
A. Dasar Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975 dalam Moleong 2004:4 penelitian kualitatif adalah
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
21