Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

c. Terdapat pengaruh penambahan ALS-R pada ORIF terhadap penyembuhan fraktur femur yang dilakukan ORIF pada tikus Sprague Dawley secara histopatologi

III. METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan post test only control group design yang menggunakan evaluasi secara histopatologi. Penelitian ini menggunakan penilaian histopatologi Salked score Winanto et al., 2013.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober ‒Desember 2015 dengan tempat penelitian di animal house Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Pembuatan dan pengawetan bahan jaringan ALS ‒R dilakukan oleh Bank Jaringan Riset Batan BJRB, Pasar Jumat, Jakarta. Pembuatan dan pengamatan preparat secara mikroskopis dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 3.3 Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah ORIF dan ALS ‒R.

3.3.2 Variabel Terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah penyatuan union fraktur femur tikus Sprague Dawley

3.3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional pada penelitian ini terdiri dari fraktur femur, ALS ‒R, ORIF, penilaian histopatologi seperti yang dijelaskan pada tabel 3. Tabel 3 . Definisi operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Fraktur Femur Tulang femur pada tikus Sprague Dawley yang dibuat fraktur transversal dengan gergaji kecil 2. ALS ‒R Selaput amnion yang diperoses secara liofilisasi kemudian disterilkan dengan radiasi sinar γ yang didapat dari Bank Jaringan Riset Batan 3. ORIF Metode fiksasi interna dengan pemasangan intramedullary wire pada fraktur femur yang dibuat pada tikus putih oleh Spesialis Orthopedi Tidak ada Tidak ada Kategorik Tidak ada Tidak ada Kategorik Tidak ada Tidak ada Kategorik 4. Penilaian Histopatologi Penilaian secara histolopatologi proses penyembuhan fraktur Menggunakan Salked score Nilai 0 ‒8 Ordinal