3.3.2 Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian ini adalah penyatuan union fraktur femur tikus Sprague Dawley
3.3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini terdiri dari fraktur femur, ALS ‒R,
ORIF, penilaian histopatologi seperti yang dijelaskan pada tabel 3.
Tabel 3 . Definisi operasional
No Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur 1.
Fraktur Femur Tulang femur pada
tikus Sprague
Dawley yang dibuat fraktur
transversal dengan gergaji kecil
2. ALS
‒R Selaput amnion yang
diperoses secara liofilisasi kemudian
disterilkan dengan radiasi sinar
γ yang didapat dari Bank
Jaringan Riset Batan 3. ORIF
Metode fiksasi
interna dengan
pemasangan intramedullary wire
pada fraktur femur yang dibuat pada
tikus putih oleh Spesialis Orthopedi
Tidak ada Tidak ada
Kategorik
Tidak ada Tidak ada
Kategorik
Tidak ada Tidak ada
Kategorik
4. Penilaian
Histopatologi Penilaian
secara histolopatologi
proses penyembuhan fraktur
Menggunakan Salked score
Nilai 0 ‒8
Ordinal
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah tikus putih jantan Rattus novergicus galur Sprague Dawley yang telah dewasa berumur 2
‒3 bulan, berat badan 200‒300 gram yang diperoleh dari Laboratorium Hewan Coba Pusat Biomedis dan
Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes.
3.4.1 Kriteria Inklusi
a Tikus jantan b Sehat
c Berumur 2‒3 bulan
d Berat badan 200‒300 gram
3.4.2 Kriteria Eksklusi
a Mati b Tampak sakit gerakan tidak aktif, tidak mau makan, rambut kusam atau
rontok
3.4.3 Besar Sampel
Sampel penelitian sebanyak 30 ekor dipilih secara acak dan dibagi ke dalam 3 kelompok perlakuan sesuai dengan rumus Frederer. Rumus Federer yaitu :
t − 1n − 1 15 Dengan t adalah jumlah kelompok perlakuan dan n adalah besar sampel tiap
kelompok, sehingga didapatkan jumlah sampel dengan rumus Frederer sebagai berikut :
3‒1 n‒1 15 2n
‒2 15 n 8,5
sampel yang digunakan tiap kelompok percobaan sebanyak 9 ekor n8,5 dan jumlah kelompok yang akan digunakan adalah 3 kelompok. Penambahan
sampel untuk mencegah drop out sebesar 10. Sehingga penelitian ini akan menggunakan 30 ekor tikus Sprague Dawley dari populasi yang ada.
Pada penelitian ini sampel dibagi dalam tiga kelompok, yakni kelompok K, P1, dan P2. Pada kelompok kontrol K tikus akan diberikan pakan standar
dan dibuat fraktur tanpa perlakuan khusus. Pada kelompok kedua P1 tikus diberikan pakan standar, dibuat fraktur dan diberikan perlakuan khusus
dengan dilakukan ORIF tanpa ALS ‒R. Pada kelompok ketiga P2 tikus
diberikan pakan standar, dibuat fraktur dan diberikan perlakuan khusus dengan dilakukan ORIF dengan ALS
‒R.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian 3.5.1 Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kandang hewan
b. Tempat pakan hewan c. Tempat minum hewan
d. Alat tulis