24
2. Norma hukum dan peraturan, meliputi : tertib dalam kehidupan keluarga, Tata Tertib di sekolah, norma yang berlaku di
masyarakat, peraturan – peraturan daerah, norma – norma dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan Internasional.
3. Hak asasi manusia, meliputi : hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen internasional dan
internasional HAM, pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM.
4. Kebutuhan warga Negara, meliputi : hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasaan berorganisasi,
kebebasaan mengeluarkan pendapat, mengharagi keputusaan bersama, prstasi diri, persamaan kedudukan warga negara.
5. Konstitusi Negara, meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, konstitusi
– konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar Negara dengan
konstitusi. 6. Kekuasaan dan Politik, meliputi : pemerintahan desa dan
kecamatan, pemerintahan daerah otonomi, pemerintahan pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi
menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, PERS dalam masyarakat demokrasi.
7. Pancasila, meliputi : kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar
25
negara, pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila sebagai ideologi terbuka.
8. Globalisasi, meliputi : globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi,
hubungan internsaional, dan evaluasi globalisasi.
3. Tujuan Pembelajaran Pkn
Dalam pembelajaran Pkn tujuannya digariskan dengan tegas adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menaggapi isu kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta anti korupsi. 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter-karekter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
I. Kerangka Pikir
Pada kondisi sebelumnya guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa
26
rendah. Pada penelitian ini akan dilakukan tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Melalui model
pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKN. Pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada prosesnya akan mendorong siswa untuk berperan aktif dan bekerjasama dalam pembelajaran. Sehingga akan
tercipta pengalaman belajar yang bermakna. Kerangka pikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka Pikir
Meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa 70 dari 20 siswa
dengan KKM 65 . Kondisi akhir
Tindakan kelas
Menggunakan model
pembelajaran kooperatif
tipe STAD.
Kondisi Awal
Rendahnya aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SD
Tunas Harapan, hanya 8 siswa 40 dari 20 siswa yang
mencapai KKM yaitu 65.
27
J. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir yang diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan hipotesis penelitian tindakan
kelas sebagai berikut : 1. Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan
aktivitas belajar mata pelajaran PKn siswa kela V SD Tunas Harapan Bandar Lampung.
2. Model pemebelajaran Kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Tunas
Harapan Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK berasal dari istilah Bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada
sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian dikelas tersebut Suharsimi Arikunto : 2007 . Dalam
setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan pokok yang dirangkai menjadi satu kesatuan yaitu perencanaan planing, pelaksanaan acting, pengamatan
observing, dan refleksi reflecting.
B. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Tunas Harapan Bandar Lampung dengan jumlah siswa 20 siswa yang terdiri
dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Tunas Harapan Kota Bandar Lampung Jalan Zainal Abidin Pagar Alam No.43 Gedung Meneng
Bandar Lampung.
29
3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 20152016 dimulai bulan November tahun 2015 sampai januari 2016.
4. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas classroom action researsh
Gambar 2. Alur pelaksanaan Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto : 2007
Keterangan: 1. Tahap Perencanaan Tindakan
Dalam perencaan kegiatan ini, peneliti melakukan. Hal – hal sebagai berikut :
a Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar b Membuat rencana pembelajaran RPP yang akan diterapkan
Perencanaan Pelaksanaan
SIKLUS I Refleksi
Observasi
Perencanaan Pelaksanaan
SIKLUS II Refleksi
Observasi
Simpulan
30
dalam proses pembelajaran c Menentukan skenario pembelajaran
d Mempersiapkan narasumber, bahan dan alat bantu yang dibutuhkan
e Menyusun lembar kerja siswa LKS f Mengembangkan
format evaluasi
untuk mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang di sajikan g Menyiapkan panduan observasi dan soal
– soal tes 2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan kelas ini menerapkan kegiatan pembelajaran Pkn dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD .Adapun urutan kegiatan sebagai berikut : a Mengawali
pembelajaran dengan
pendahuluan yaitu
apersepsi dan memberikan motivasi b Membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5-6
siswa untuk tiap kelompok c Didalam kelompok siswa belajar sesuatu yang baru
dengan cara melakukan kegiatan yang sudah dirancang oleh peneliti dalam kegiatan pembelajaran.
d Mangembangkan rasa ingin tahu siswa dengan bertannya. e Menggunakan model pembelajaran yang telah disiapkan
untuk menjelaskan konsep – konsep materi yang akan
dipelajari. f Melakukan kegiatan refleksi pada setiap akhir kegiatan