Pelaksanaan Penelitian Persiapan Media Pengujian

21 Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. 258 pp. Frias-Espericueta, M. G., M. Harfush-Melendez, J. I. Osuna-Lopez dan F. Paez- Osuna. 1999. Acute Toxicity of Ammonia to Juvenile Shrimp Penaeus vannamei Boone. Bulletin of Enviromental Contamination and Toxicology, 62: 646 – 652. Garno, Y. Soetrisno. 2004. Biomanipulasi, Paradigma Baru dalam Pengandalian Limbah Organik Budidaya Perikanan di Waduk dan Tambak. Jakarta. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Hamoda, M. F. 1995. Biotreatment of Wastewaters Using Aerated Submerged Fixed-film Reactors. Kluwer Academic Publishers, 431 – 449. Jory, D. E. 1998. Use of Probiotics in Penaeid Shrimp Growout. Aquaculture Magazine, 24 1: 62 – 67. Juarna, A. 1997. Penyelesaian Numerik Masalah Nilai Awal Sistem PDB Biodegradasi Pencemar Air Tanah dengan Menggunakan Paket VODPK. Tesis. Depok : Universitas Indonesia. Kir, M. dan M. Kumlu. 2006. Acute Toxicity of Ammonia to Penaeus semisulcatus Postlarvae in Relation to Salinity. Journal of The World Aquaculture Society, 37 2: 231 – 235. Komarawidjaja, W. 2004. Penelitian Pengaruh Pemanfaatan Konsorsium Mikroba Penitrifikasi dalam Budidaya Udang. Jurnal Teknologi Lingkungan, 5 1: 25 – 29. Kurusu, K. dan K. Ohba. 1987. New Peptide Antibiotis LI-F03, F04, F05, F07, and F08, Produced by Bacillus polymyxa. The Journal of Antibiotics, XL 11: 1506 – 1514. Munawar dan Elfita. 2015. Biodiversitas Bakteri Indigen dan Kontribusinya dalam Pengelolaan Lingkungan Tercemar : Studi Kasus Beberapa Wilayah di Indonesia. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1 6: 1359 – 1363. Nainggolan, H., K. F. Rahmantya, A. D. Asianto, D. Wibowo, T. Wahyudi, dan W. A. Somad. 2014. Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2014. Jakarta : Pusat Data Statistik dan Informasi. Nakamura, L. K. 1987. Bacillus polymyxa Prazmowski Mace 1889 Deoxyribonucleic Acid Relatedness and Base Composition. International Journal of Systematic Bacteriology, 37 4: 391 – 397. 22 Noviantina, J. 2014. Uji Patogenesitas Bakteri Campylobacter sp. TI6, Listeria sp. TI1, dan Nitrosococcus sp. TII5 pada Pemeliharaan Udang Vanname Litopenaeus vannamei serta Kemampuannya dalam Mendregradasi TAN Total Ammonia Nitrogen. Skripsi. Bandar Lampung : Universitas Lampung. Nur, A. 2011. Manajemen Pemeliharaan Udang Vaname. Jakarta : Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Nugroho, A. 2006. Biodegrasasi Sludge Minyak Bumi dalam Skala Mikrokosmos: Simulasi Sederhana sebagai Kajian Awal Bioremediasi Land Treatment. Makara, Teknologi, 10 2: 82 – 89. Ostrensky, A., W. Wasielesky Jr. 1995. Acute Toxicity of Ammonia to Various Life Stages of the Sao Paulo Shrimp, Penaeus paulensis Perez-Farfante, 1967. Aquaculture, 132 1995: 339 – 347. Priadie, B. 2012. Teknik Bioremediasi sebagai Alternatif dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Jurnal Ilmu Lingkungan, 10 1: 38 – 48. Pusat Data Statistik dan Informasi Kementrian Kelautan. 2013. Buku Statistik Kelautan dan Perikanan 2012. Jakarta : Pusat Data Statistik dan Informasi Kementrian Kelautan. Rheinheimer, G. 1985. Aquatic Microbiology, 3rd edition. John Wiley Sons Ltd. Chichester. 257 pp. Safitri, R., B. Priadie, dan D. Indah Permatasari. 2015. The Performance of Bacterial Consortium in Various Carriers on The Bioremediation of River Water Polluted by Domestic Sewage. Environmental Engineering, Vol. IV: 120 – 126. Sharma, R. 1999. Probiotics: A New Horizon in Aquaculture. Fisheries World, 8 – 1. SNI 01-7246-2006. 2006. Produksi Udang Vannamei Litopenaeus vannamei di Tambak dengan Teknologi Intensif. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Supriyadi, Sudaryanto dan S. Hartati. 2012. Dinamika Populasi Bakteri Heterotrof dan Nitrifikasi pada Sistem Agroforestri di Sub-DAS Keduang, Daerah Bengawan Solo Hulu. The 5 th International Seminar of Indonesian Society for Microbiology ISISM, 20 – 22 September 2012.