6 TAN ikut meningkat. Peningkatan TAN dapat menyebabkan kematian pada udang
sehingga konsentrasi TAN yang tinggi dapat bersifat toksik bagi udang. Upaya yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan kombinasi dari
bakteri Bacillus polymyxa, Corynebacterium kutscheri dan Bacillus coagulan dengan harapan adanya penurunan konsentrasi TAN. Kombinasi terbaik dari
ketiga bakteri tersebut akan diperoleh berdasarkan hasil penurunan nilai konsentrasi TAN tertinggi Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
1.5. Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H
= σ = 0, Tidak ada pengaruh penambahan kombinasi bakteri biodegredasi Bacillus
polymyxa, Corynebacterium
kutscheri dan
Bacillus coagulan terhadap nilai TAN. Peningkatan produksi budidaya udang
Padat tebar tinggi
Sisa pakan dan feses meningkat
Akumulasi TAN Total Ammonia Nitrogen
Toksik untuk udang
Penanganan dengan memberikan kombinasi dari bakteri Bacillus polymyxa, Corynebacterium kutscheri dan
Bacillus coagulan
Kombinasi terbaik dari bakteri Bacillus polymyxa, Corynebacterium kutscheri dan Bacillus coagulan yang dapat
menurunkan nilai TAN Total Ammonia Nitrogen tertinggi
7 H
1
= σ ≠ 0, Ada pengaruh penambahan kombinasi bakteri biodegredasi
Bacillus polymyxa,
Corynebacterium kutscheri
dan Bacillus coagulan terhadap nilai TAN.
II. METODE PENELITIAN
2.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada Maret – Juli 2015 di Laboratorium Budidaya
Perikanan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
2.2. Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu toples plastik ukuran 10 liter, instalansi aerasi, timbangan digital, thermometer, DO meter, pH paper,
autoklaf, hot plate stirrer, spektrofotometer Thermo Scientific Genesys 20, labu erlenmeyer, tabung reaksi, jarum ose, aluminium foil, sprayer, shaker Boeco
Germany PSU-15i, dan laminar air flow Nuaire, Model No. NU-1264DDE. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu air laut steril, akuades, alkohol
70, media TSA Tryptone Soy Agar Oxoid, media TSB Tryptone Soy Borth Oxoid, larutan MnSO
4
, larutan hipoklorit, larutan sodium phenate, larutan standar TAN Total Ammonia Nitrogen 1 mgL, isolat Bacillus polymyxa,
Corynebacterium kutscheri dan Bacillus coagulan.
2.3. Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu 1 tanpa
pemberian kombinasi bakteri; 2 pemberian sebanyak 10
6
CFUmL kombinasi bakteri Bacillus polymyxa dengan Corynebacterium kutscheri; 3 pemberian
sebanyak 10
6
CFUmL kombinasi bakteri Bacillus polymyxa dengan Bacillus coagulan; 4 pemberian sebanyak 10
6
CFUmL kombinasi bakteri Corynebacterium kutscheri dengan Bacillus coagulan; dan 5 pemberian sebanyak
10
6
CFUmL kombinasi
bakteri Bacillus
polymyxa dengan
Corynebacterium kutscheri dan Bacillus coagulan. Tata letak unit percobaan ditentukan secara acak Gambar 2.