11
2.4.3.2. Kualitas Air
Kualitas air diukur pada awal, tengah dan akhir penelitian meliputi pengukuran suhu, DO Dissolved Oxygen, pH, dan salinitas sebagai parameter
untuk melihat kondisi media pengujian mendukung bakteri heterotrof untuk hidup.
2.5. Analisis Data
Selisih dari nilai TAN pada hari kedua dengan hari terakhir pengamatan dianalisis menggunakan uji statistik ANOVA pada tingkat kepercayaan 95. Jika
varian data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka data akan dianalisis secara non parametrik. Parameter kualitas air akan dianalisis secara
deskriptif.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Semua kombinasi bakteri mampu mendegradasi TAN dengan kombinasi yang paling baik adalah kombinasi bakteri Bacillus polymyxa dengan
Corynebacterium kutscheri.
4.2. Saran
1. Perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui sifat zoonosis dan patogen dari
bakteri Corynebacterium kutscheri. 2.
Perlu dilakukan uji lanjut untuk mengetahui fase pertumbuhan bakteri pada kondisi kualitas air yang berbeda.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjut dengan mengaplikasikan penggunaan
bakteri dalam budidaya tambak.
DAFTAR PUSTAKA
Antony, S. P. dan R. Philip. 2006. Bioremediation in Shrimp Culture System. NAGA, WorldFish center Quarterly, 29 3 4: 62
– 66. Armstrong, D. A., D. Chippendale, A. W. Knight dan J. E. Colt. 1978.
Interaction of Ionized and Un-Ionized Ammonia on Short-Term Survival and Growth of Prawn Larvae, Macrobrachium rosenbergii. Biol. Bull., 154:
15 – 31.
Badjoeri, M. dan T. Widiyanto. 2008. Penggunaan Bakteri Nitrifikasi untuk Bioremediasi dan Pengaruhnya terhadap Konsentrasi Amonia dan Nitrit di
Tambak Udang. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 34 2: 261 – 268.
Bernard, K. 2012. The Genus Corynebacterium and Other Medically Relevant Coryneform-Like Bacteria. Journal of Clinical Microbiology, 50 10:
3152 – 3158.
Boardman, G., A. Dietrich, S. Smith. 2008. Acute Toxicity of Ammonia and Nitrite to White Shrimp L. vannamei at Low Salinities. Tesis. Virginia :
Virginia Polytechnic Institute and State University. Boyd, C. E. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Alabama :
Birmingham Publishing Co. Chen, J.-C., P.-C. Liu dan S.-C. Lei. 1990a. Toxicities of Ammonia and Nitrite
to Penaeus monodon adolescents. Aquaculture, 89 1990: 127 – 137.
Chen, J.-C., Y.-Y. Ting, J.-N. Lin dan M.-N. Lin. 1990b. Lethal Effects of Ammonia and Nitrite on Penaeus chinensis juveniles. Marine Biology, 107:
427 – 431.
De Vecchi, E. dan L. Drago. 2006. Lactobacillus sporogenes or Bacillus coagulans: Misidentification or Mislabelling?. International
Journal of Probiotics and Prebiotics, 1 1: 3 – 10.
Durborow, R.M., D. M. Crosby, and M. W. Brunson. 1997. Ammonia in Fish Ponds. SRAC Publication No. 463.
Ebeling, J. M., M. B. Timmons dan J. J. Bisogni. 2006. Engineering Analysis of The Stoichiometry of Photoautotrophi, Autotrophi, and Heterotrophic
Removal of Ammonia-Nitrogen in Aquaculture System. Aquaculture, 257 2006: 346
– 358.