42 : μ
1
= μ
2
tidak terdapat perbedaan antara rata-rata skor peningkatan self confidence siswa yang mengikuti PBM dengan rata-rata skor
peningkatan self confidence siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.
: μ
1 ˃
μ
2
rata-rata skor peningkatan self confidence siswa yang mengikuti PBM lebih tinggi daripada rata-rata skor peningkatan self
confidence siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional
Statistik yang digunakan untuk uji-t menurut Sudjana 2005: 243 adalah: =
+ dengan
= 1
+ 1
+ 2
Keterangan: = rata-rata gain self confidence siswa pada kelas eksperimen
= rata-rata gain self confidence siswa pada kelas kontrol = banyaknya subyek kelas eksperimen
= banyaknya subyek kelas kontrol = varians yang mengikuti kelas eksperimen
= varians yang mengikuti kelas kontrol = varians gabungan
Kriteria pengujian adalah terima H jika
, dengan derajat kebebasan
= +
2 dan peluang 1 dengan taraf signifikan
= 0,05. Untuk harga t lainnya H ditolak.
58
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan
representasi matematis siswa namun tidak dapat meningkatkan self confidence siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandarlampung tahun pelajaran 20152016.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, PBM hendaknya digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika dalam upaya meningkatkan kemampuan representasi
matematis siswa. 2. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang peningkatan
pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan self confidence siswa disarankan agar memperhatikan teknik pengumpulan data yang dipilih. Selain
menggunakan angket, peneliti dapat menambahkan teknik wawancara atau observasi untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
59
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti. 2012. Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis melalui Mathematical Modelling dalam Model Problem
Based Learning. [Online]. Tersedia: http:repository.upi.edu. [26 Januari 2016].
Alhadad, Syarifah Fadillah. 2010. Meningkatkan Kemampuan Representasi Multipel Matematis, Pemecahan Masalah Matematis dan Self Esteem Siswa
SMP melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Open Ended. Disertasi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Amir, Muhammad Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana
Arends. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. _________________. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Azwar, Saifuddin. 2007. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran
Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Depdiknas. 2003. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas. Jakarta.
_________. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Depdiknas. Fatimah, Fatia. 2012. Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemecahan
Masalah Melalui Problem Based Learning. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, volum 16, nomor 1, halaman 40-50. [Online].
Tersedia: http:download.portalgaruda.org. [25 Februari 2016].
Fraenkel, Jack R. dan Norman E. Wallen. 1993. How to Design and Evaluatif Research in Education. New York: Mcgraw-hill Inc.