13 Zat gizi utama bagi pertumbuhan mikroba adalah karbon, nitrogen dan komponen
mineral terutama fosfat. Formulasi media dalam pertumbuhan dan produksi hasil kultivasi merupakan suatu tahap penting dalam mendesain percobaan dalam skala kerja
Stanbury dan Whitaker, 1984.
1. Sumber Karbon
Beberapa sumber karbon yang sering digunakan adalah molases, serealia, pati, glukosa, sukrosa, xilan dan laktosa. Produksi xilanase menggunakan xilan sebagai
sumber karbon. Pada skala laboratorium xilan yang digunakan adalah spelt oat xylan dari SIGMA, sedangkan untuk skala besar penggunaan xilan tersebut terlalu mahal. Park et al.
1992 telah melakukan penelitian alternatif sumber karbon selain xilan yaitu jerami padi. Jerami kering dipotong sepanjang 10 mm, kemudian dipanaskan 121
o
C selama 1 jam. Sesudah penyaringan xilan kasar diendapkan dengan etanol 99 dan diinkubasi selama
24 jam. Hasil endapan adalah xilan kasar. Yoshida et al.1994 memanfaatkan ampaslimbah ekstrak minyak biji kapas
untuk pengganti xilan. Mula- mula ampas biji kapas tersebut direndam dengan klor pada suhu kamar selama 5 jam untuk menghilangkan lignin dan warna bahan. Kemudian
dikeringkan, terus direndam kembali dengan larutan 10 NaOH pada suhu kamar selama 24 jam. Filtrat adalah xilan kasar yang diendapkan dengan 2 kali volume etanol 99.
2. Sumber nitrogen
Sebagai sumber nitrogen biasanya digunakan garam amonium, urea, ekstrak khamir dan pepton. Ekstrak khamir mengandung asam amino, peptida, vitamin dan
karbohidrat. Komposisi penggunaan ekstrak khamir yang tepat sangat diperlukan dalam proses kultivasi. Hal tersebut disebabkan penggunaan jumlah ekstrak khamir yang cukup
tinggi akan menyebabkan timbulnya buih pada media kultivasi jika diaduk, karena pengadukan akan menyebabkan protein dala m media kontak dengan udara Suhartono,
1989. Pepton hidrolisat protein sering digunakan untuk pertumbuhan mikroba tetapi
relatif mahal untuk diaplikasikan di industri. Sumber pepton diantaranya adalah daging, kasein, gelatin, kreatin, dan biji-bijian. Komposisi pepton bervariasi tergantung dari
asalnya. Pepton dan gelatin kaya akan prolin dan hidroprolin, tetapi hampir tidak ada
14 asam amino mengandung belerang. Sedangkan pepton dari kreatin kaya akan prolin dan
sistein tetapi kurang lisin Crueger dan Crueger. 1984.
3. Koenzim