41
b. Audit Report Lag
Menurut Wiguna 2012 definisi audit report lag adalah periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal perusahaan dengan tanggal yang tercantum
dalam laporan keuangan. Audit report lag juga dapat diartikan lamanya jangka waktu penyelesaian audit hingga laporan keuangan siap untuk dipublikasikan.
Jangka waktu penyelesaian audit akan mempengaruhi respon pasar saham. Jangka waktu penyelesaian audit juga akan mempengaruhi ketepatan penyampaian
publikasi laporan keuangan.
Badan khusus yang mengatur ketepatan waktu diterbitkannya laporan keuangan adalah Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam. Badan khusus
tersebut mengumumkan kepada publik bahwa perusahaan go public diwajibkan menyerahkan laporan tahunannya beserta opini kepada Bapepam dan
mengumumkan kepada publik selambat – lambatnya pada akhir bulan ketiga
setelah tanggal laporan keuangan atau dalam jangka waktu 90 hari. Pengukuran audit report lag dalam penelitian ini menggunakan tanggal penutupan buku
perusahaan 31 Desember hingga tanggal diterbitakannya laporan auditan.
3.4.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dependent variable adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang
muncul, tidak muncul, atau berubah sesuai dengan yang diperkenalkan oleh peneliti. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga
saham. Menurut Susilo et all 1999:200, secara sederhana saham dapat di
42 defenisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan. Harga saham pada dasarnya ditentukan oleh kekuatan penawaran dan
permintaan akan saham tersebut, sama seperti hukum ekonomi dimana apabila permintaan terhadap saham naik maka harga saham tersebut secara otomatis akan
mengalami kenaikan juga, demikian sebaliknya apabila permintaan terhadap saham tersebut menurun akan membuat harga saham tersebut turun.
3.4.3. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah faktor-faktor atau aspek-aspek yang diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah variabel tersebut
mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian adalah kualitas audit. Definisi
kualitas audit menurut De Angelo 1981 lebih menekankan pada kebebasan auditor. Auditor ukuran besar lebih besar bertindak daripada ukuran kecil.
Kualitas audit merupakan suatu kemungkinan auditor akan menemukan dan melaporkan kesalahan yang ditemukannnya, dan kebebasan dianggap dapat
dikompromikan apabila auditor tidak melaporkan kesalahan tersebut. Kualitas audit ditentukan oleh ukuran KAP. Ukuran KAP dibedakan
menjadi KAP besar dan KAP kecil. KAP besar di Indonesia yang kesemuanya adalah afiliasi dari The Big Four, yaitu:
1 KAP Purwanto, Sarwoko, Sandjaja-afiliasi dari Ernst Young, 2 KAP Osman Bing Satrio-Deloitte Touche Tohmatsu DTT,
3 KAP Sidharta, Widjaja-afiliasi dari KMPG,
43 4 KAP Haryanto Sahari Rekan-afiliasi dari PWC.
Semua KAP lain di luar KAP Big Four dikatagorikan sebagai KAP kecil.
3.5. Skala Pengukuran Variabel