30 a. pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit,
b. auditor tidak independen dalam hubungannya dengan kliennya. Perbedaan antara pernyataan tidak memberikan pendapat dengan pendapat
tidak wajar adverse opinion adalah pendapat tidak wajar ini diberikan dalam keadaan auditor mengetahui adanya ketidakwajaran laporan keuangan klien,
sedangkan auditor menyatakan tidak memberikan pendapat karena ia tidak cukup memperoleh bukti mengenai kewajaran laporan keuangan auditan atau karena ia
tidak independen dalam hubungannya dengan klien.
2.6. Audit Report Lag
2.6.1. Definisi Audit Report Lag
Menurut Wiguna 2012 definisi audit report lag adalah periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal perusahaan dengan tanggal yang tercantum
dalam laporan keuangan. Audit report lag juga dapat diartikan lamanya jangka waktu penyelesaian audit hingga laporan keuangan siap untuk dipublikasikan.
Jangka waktu penyelesaian audit akan mempengaruhi respon pasar saham serta ketepatan penyampaian publikasi laporan keuangan.
2.6.2. Pembagian Lag
Menurut Dyer dan McHugh 1975 menyatakan bahwa keterlambatan lag dibagi menjadi tiga bagian yaitu preliminary lag, a
uditor’s signature lag, dan total lag.
1. Preliminary lag, merupakan interval waktu antara tanggal berakhirnya tahun buku sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan
pendahuluan oleh pasar modal.
31 2. A
uditor’s signature lag, merupakan interval waktu antara tanggal berakhirnya tahun buku sampai dengan tanggal yang tertera dalam
laporan auditor independen. 3. Total lag merupakan, interval waktu antara tanggal berakhirnya tahun
buku sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan publikasi auditan oleh pasar modal.
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal, No.Kep 36PM2003 yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan yang disertai dengan laporan
laporan auditor independen harus disampaikan kepada Bapepam selambat lambatnya 90 hari setelah tanggal laporan keuangan. Peraturan ini menyatakan
bahwa dalam hal penyampaian laporan tahunan dimaksud melewati batas waktu penyampaian laporan keuangan tahunan maka hal tersebut diperhitungkan sebagai
keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Keterlambatan publikasi laporan keuangan akan berdampak pada harga
saham yang tidak pasti, sehingga investor menjadi lebih sulit dalam pengambilan keputusan. Penyediaan informasi yang handal dan relevan bagi stakeholder
merupakan bentuk pencegahan terjadinya audit report lag yang panjang. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2012 menyatakan bahwa informasi
mungkin relevan tetapi jika tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan. Hal ini semakin didukung oleh
penelitian Bambers et al. 1993 bahwa semakin panjang waktu dalam publikasi laporan keuangan maka akan mengurangi relevansi dan keandalan dari informasi
yang ada pada laporan keuangan. Hal tersebut secara langsung akan mempengaruhi pengambilan keputusan investor yang semakin sulit.
32
2.7. Kualitas Audit 2.7.1. Definisi Kualitas Audit