Lembar Angket Instrumen Penelitian

30 2 t σ : Varians total. X i : Jawaban responden untuk setiap butir pernyataan. Arikunto, 2013: 239. Setelah angka reliabilitas nilai r diperoleh, selanjutnya angka tersebut akan diinterpretasikan dengan berpedoman pada tabel interpretasi nilai r menurut Sutrisno Hadi berikut ini: Tabel 3.7 Interpretasi Nilai r No Besarnya Nilai r Interpretasi 1 Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi 2 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup 3 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak Rendah 4 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah 5 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah Sumber : Sutrisno Hadi dalam Arikunto, 2013: 319. Setelah uji persyaratan instrumen dilakukan, instrument yang dinyatakan valid dan reliabel kemudian digunakan untuk mengambil data yang sesungguhnya dari sampel.

I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini data, yang diperoleh adalah berupa skor aktivitas belajar siswa dan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Agar data tersebut dapat dianalisis, sebelumnya data harus diolah terlebih dahulu. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data variatik dengan jenis analisis univariatik. Menurut Notoadmodjo 2005 dalam http:digilib.unimus.ac.idfilesdiskl109jtptunimus-gdl-rikadewi-5413-babiii.pdf mengemukakan bahwa: 31 “Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik, dan lain sebagainya. Namun, pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel”. Dalam penelitian ini, analisis univariat digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan skor aktivitas belajar siswa dan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: P = × 100 Keterangan: P : Angka persentase. F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N : Jumlah skor maksimum. Anas Sudijiono, 2011: 43. Hasil analisis data yang diperoleh selanjutnya akan diikonsultasikan dengan tabel kriteria penafsiran persentase menurut Suharsimi Arikunto untuk mengetahui kriteria aktivitas belajar siswa dan motivasi belajar siswa. Adapun tabel kriteria penafsiran persentase menurut Suharsimi Arikunto adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Kriteria Penafsiran Persentase No Persentase Kriteria Penafsiran 1 0 - 20 Sangat Kurang 2 21 - 40 Kurang 3 41 - 60 Cukup 4 61 - 80 Baik 5 81 - 100 Sangat Baik Sumber : Suharsimi Arikunto dalam Yuliani, 2013: 51.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 59

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69