Motivasi Belajar Kajian Teori

14

B. Kerangka Pikir

Pada penelitian ini menggunakan tiga bentuk variabel yaitu satu variabel bebas, satu variabel moderator, dan satu variabel terikat. Variabel bebas adalah aktivitas belajar siswa X, lalu variabel moderatornya adalah model pembelajaran Course Review Horay Z dan variabel terikatnya adalah motivasi belajar siswa Y. Setiap siswa memliki aktivitas belajar yang berbeda, misalnya dalam mengemukakan pendapat, bertanya, menjawab pertanyaan dari guru, memberi saran, diskusi, dan interupsi dengan adanya aktivitas belajar yang aktif dapat membantu siswa untuk memotivasi dirinya dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang cocok dan tepat untuk dapat membuat suasana kelas menjadi aktif dan proses pembelajaran tidak lagi hanya terpusat pada guru, sehingga siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran dan juga membuat siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Upaya untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang juga membuat siswa termotivasi dalam mengikuti pembelajarn yang sedang berlangsung dapat digunakan model pembelajaran Course Review Horay yaitu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak “Hore” atau yel-yel lainnya yang disepakati. Model pembelajaran Course Review Horay ini juga merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar dengan cara pengelompokan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil. Di akhir 15 pembelajaran guru memberikan reward atau hadiah kepada kelompok yang banyak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan berteriak “Hore” atau yel-yel kelompok yang disepakati, sehingga membuat siswa dalam masing- masing kelompok termotivasi untuk menjawab pertanyaan dari guru dengan benar. Penggunaan model ini dapat menumbuhkan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan sehingga meningkatkan aktivitas belajar siswa dan juga membuat siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Model pembelajaran ini mempunyai banyak keunggulan yaitu: 1 Pembelajarannya menarik dan mendorong siswa untuk dapat terjun kedalamnya; 2 Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan; 3 Siswa lebih semangat belajar karena suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan; 4 Melatih kerjasama antar siswa.

C. Paradigma

Keterangan: : Garis Hubungan. : Garis Kegiatan. X : Aktivitas belajar siswa. Y : Motivasi belajar siswa. Z : Model pembelajaran Course Review Horay. X Y Z 16

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya Riduwan, 2013: 163. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2012: 64. Berdasarkan paparan teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis atau pernyataan sementara yang dapat diajukan adalah sebagai beriku: H : Tidak ada hubungan yang positif dan signifikan aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran Course Review Horay dengan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 20152016. H 1 : Ada hubungan yang positif dan signifikan aktivitas belajar siswa pada model pembelajaran Course Review Horay dengan motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Negeri 1 Way Tenong Tahun Pelajaran 20152016.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 59

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69