Aktivitas Belajar Kajian Teori

9

3. Model Pembelajaran

Course Review Horay Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak “Hore” atau yel-yel lainnya yang disepakati Imas Sani, 2015: 80. Model pembelajaran Course Review Horay juga merupakan suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapatkan jawaban atau tanda dari jawaban yang benar terlebih dahulu harus langsung berteriak “Hore” atau menyanyikan yel-yel kelompoknya. Pembelajaran Course Review Horay, merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yaitu kegiatan belajar mengajar dengan cara pengelompokan siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil Imas Sani, 2015: 81. Model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak “hore”. Huda, 2013: 230. Model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang menyenangkan karena siswa diajak untuk bermain sambil belajar untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang disampaikan secara menarik dari guru. Melalui pembelajaran kooperatif tersebut dapat digunakan oleh guru agar tercipta suasana pembelajaran di dalam kelas yang meriah dan menyenangkan, sehingga para siswa lebih tertarik dan bersemangat Hamid, 2013:223. Berdasarakan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa model pembelajaran Course Review Horay adalah model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak “Hore” atau yel-yel 10 lainnya yang disepakati, selain itu juga model pembelajaran ini juga membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Langkah-langkah model pembelajaran Course Review Horay adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2. Guru menyajikan atau mendemonstrasikan materi sesuai topik dengan tanya jawab. 3. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok. 4. Untuk menguji pemahaman siswa disuruh membuat kartu atau kotak sesuai dan diisi dengan nomor yang ditentukan guru. 5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawaban di dalam kartu atau kotak yang nomornya disebutkan oleh guru. 6. Setelah pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis didalam kartu atau kotak, guru dan siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi. 7. Bagi yang benar, siswa memberi tanda check list √ dan langsung berteriak horay atau menyanyikan yel-yelnya. 8. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan yang banyak berteriak horay. 9. Guru memberikan reward pada yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak memperoleh horay. 10. Penutup. Imas Sani, 2015: 81. Model pembelajaran Course Review Horay memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan model pembelajaran Course Review Horay adalah sebagai berikut: 1. Pembelajarannya menarik dan mendorong siswa untuk dapat terjun ke dalamnya. 2. Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan. 3. Siswa lebih semangat belajar karena suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan. 4. Melatih kerjasama antar siswa. Imas Sani, 2015: 81. Kelemahan model pembelajaran Course Review Horay adalah sebagai berikut: 1. Siswa aktif dan pasif disamakan. 2. Adanya peluang untuk curang. Imas Sani, 2015: 81. 11

4. Motivasi Belajar

Menurut Mc. Donald: motivastion is an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction. Motivasi adalah perubahan energi dari dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan dalam Hamalik, 2001: 158. Mc. Donald mengatakan motivasi mengandung tiga elemen yaitu: 1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri tiap individu manusia. 2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasafelling. 3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. dalam Sardiman, 2010: 73. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal berupa hasrat dan keinginan dan eksternal penghargaan lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2. Pembelajarannya tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan. 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4. Adanya penghargaan dalam dalam belajar. 5. Adanya kegiatan yang menarik. 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Uno, 2012: 23.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 59

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69