Metode Penelitian Desain Penelitian

20 Way Tenong pembagian kelas dilakukan secara homogen maka dapat dianggap bahwa kelas X 1 sampai kelas X 8 memiliki kemampuan yang sama. Setelah dilakukan pengundian secara acak, maka terpilihlah kelas X 2 sebagai sampel. Tabel 3.2 Jumlah Sampel Siswa Kelas X 2 Sebagai Kelas Eksperimen. No Kelas Jumlah Siswa 1 X. 2 36 Sumber : Guru bidang studi Pendidikan Sejarah Tahun 2016.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 60. Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah: a Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa. b Variabel Moderator Variabel moderator dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Course Review Horay. c Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa.

2. Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel pada dasarnya adalah suatu cara atau tindakan untuk menggambarkan serta mendeskripsikan variabel yang telah ditentukan. Cara ini 21 bertujuan agar variabel yang telah ditentukan dapat bersifat spesifik dan terukur. Definisi operasional variabel bebas maupun variabel terikat akan membantu peneliti untuk mengarahkan dan memberikan batasan bagi operasioanalisasi suatu eksprimen Latipun, 2002: 42. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: a Aktivitas Belajar Aktivitas belajar merupakan variabel bebas dalam penelitian ini. Aktivitas belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan obyek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian proses konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik. Belajar diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya belajar adalah berbuat mengubah tingkah laku, jadi melakukan suatu proses kegiatan. Aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dalam kegiatan belajar guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Setiap siswa memliki aktivitas belajar yang berbeda, misalnya dalam mengemukakan pendapat, memperhatikan penjelasan, diskusi kelompok, mengerjakan soal, dan menyelenggarakan permainan, dengan adanya aktivitas belajar yang aktif dapat membantu siswa untuk memotivasi dirinya dalam proses pembelajaran. b Model Pembelajaran Course Review Horay Model pembelajaran Course Review Horay merupakan variabel moderator dalam penelitian ini. Model Pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 60

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IX.3 SMP NEGERI 1 WAY BUNGUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 59

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMA NEGERI I WAY TENONG KELAS X TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DENGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALIREJO TAHUN PELAJARAN 2012-2013

9 86 65

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

PERBEDAAN ANTARA MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 70

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69