Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Reksa Dana Perseroan

obligasi yang masuk dalam peringkat investmen grade dan layak dijadikan portofolio Reksa Dana Selain itu, para investor juga perlu mengetahui berbagai risiko yang lain, seperti risiko derivative, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang, dan risiko industri.

B. Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Reksa Dana Perseroan

1. Direksi Reksa Dana Definisi Direksi berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar 85 . Dengan kewenangan yang demikian itu, Direksi harus bertanggung jawab kepada stakeholders, baik pemegang saham, relasi, rekanan, nasabah, pegawai, pemerintah, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan Perseroan. Dengan tanggung jawab demikian, Direksi tidak harus sepenuhnya menaati suatu putusan RUPS ataupun keputusan Komisaris, jika sekiranya keputusan tersebut bertentangan dengan tanggung jawabnya kepada stakerholders. 86 85 Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 86 Gunawan Widjaja dan Almira Prajna Ramaniya, Op. Cit., hlm. 83. Tindakan hukum Direksi biasanya telah diatur dalam anggaran dasar Perseroan, dan berkenaan Universitas Sumatera Utara dengan itu, teradapat 4 empat jenis perbuatan hukum Direksi, yaitu sebagai berikut: 87 a. Perbuatan hukum Direksi yang umum, yang tidak memerlukan bantuan atau pendampingan atau persertujuan dari Komisaris danatau RUPS. b. Perbuatan hukum Direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persertujuan atau dikonsultasikan dari danatau dengan Komisaris. c. Perbuatan hukum Direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persetujuan dari RUPS. d. Perbuatan hukum Direksi yang memerlukan bantuan atau pendampingan atau persetujuan dari Komisaris dan RUPS. Pada Reksa Dana berbentuk Perseroan, pengelolaan dilakukan berdasarkan kontrak antara Direksi Perseroan dengan Manajer Investasi. Dalam hal pengelolaan berdasarkan kontrak antara Direksi perusahaan Reksa Dana dengan Manajer Investasi dan dalam hal pengelolaan berdasarkan kontrak antara bank kustodian dengan Manajer Investasi, jelas bahwa masing-masing pihak terikat secara umum dengan hukum perjanjian dan terikat pula secara khusus oleh ketentuan-ketentuan yang diatur dalam kontrak yang dibuat di antara mereka. 88 a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri;Reksa Dana yang telah memperoleh 87 Gading Satra Nainggolan, Skripsi: Perlindungan Hukum terhadap Investor dalam Reksa Dana Berbentuk Perseroan, Medan: Universitas Sumatera Utara, 2010 88 Asril Sitompul, Op. Cit., hlm. 45. Universitas Sumatera Utara izin usaha dan yang telah dinyatakan efektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: b. instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 satu tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Deposito baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing, dan Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan c. Surat berharga komersial yang jatuh temponya di bawah 3 tiga tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek. 2. Manajer Investasi Dalam pasal 1 Undang-undang pasar modal dijelaskan bahwa Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pension, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan undang-undang yang berlaku. Dengan perkataan lain Manajer Investasi merupakan badan hukum berbentuk PT yang kegiatannya mengelola dana nasabah perorangan maupun investasi kolektif untuk sekelompok nasabah yang dikenal dengan Reksa Dana, baik yang berbentuk perseroan maupun Kontrak Investasi Kolektif KIK. Bedanya jika pada Reksa Dana Perseroan, kontrak pengelolaan dibuat antara direksi dengan manajer investasi.Sedangkan pada Reksa Dana KIK, kontrak dibuat oleh manajer investasi dengan bank kustodian.Atas dasar kontrak tersebutlah Manajer Investasi melaksanakan tugas dan wewenangnya. Untuk Universitas Sumatera Utara menjamin agar pengelolaan suatu Reksa Dana dilaksanakan secara professional, maka Manajer Investasi yang boleh beroperasi hanyalah manajer investasi manajer invesstasi yang telah mendapatkan izin usaha dari Bapepam. 89 3. Investor Investor adalah pihak terpenting yang berperan di dalam kegiatan pasar modal.Bisa dikatakan salah satu indicator terpenting dalam pasar modal adalah keberadaan investor.Investor yang terlibat dalam pasar modal Indonesia adalah investor domestic dan asing, perorangan dan institusi yang mempunyai karakteristik masing-masing.Perkembangan pasar modal tidak lepas dari kebutuhan dan pengaruh investor. 90 Tanpa adanya investor, maka pasar modal tidak akan bisa melakukan aktivitas. Investor adalah individu atau organisasi yang membelanjakan uangnya dipasar modal.Jadi, pada prinsipnya semua pihak bisa menjadi investor. 91 4. Bapepam Badan Pengawas Pasar Modal Pada awalnya, Bapepam selain menjalankan fungsi sebagai pengawas pasar uang dan modal, juga menjadi badan pelaksana bursa 1976-1990.Oleh karenanya, dulu disebut dengan Bapepum Badan Pengawas Pasar Uang dan Modal.Selain bertindak sebagai penyelenggarapelaksana, Bapepam sekaligus merupakan Pembina dan pengawas. Mengingat pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan dunia usaha dan sebagai wahana investasi bagi para pemodal, serta memiliki peranan strategis untuk menunjang pembangunan nasional, kegiatan pasar modal perlu 89 Iman Sjahputra Tunggal, Op. cit., hlm.67. 90 M.Irsan, dkk.Op. cit., hlm.165.. 91 Sawidji Widoatmodjo. Op. cit., hlm.37. Universitas Sumatera Utara mendapat pengawasan agar pasar modal dapat berjalan secara teratur, wajar, efisien, serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. 92 5. Penjamin Emisi Efek Underwriter Definisi Penjamin Emisi Efek berdasarkan Pasal 1 angka 17 Undang-Undang Pasar Modal adalah Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual. Kontrak tersebut memiliki sistem penjaminan dalam dua bentuk a. Upaya terbaik best effort, berarti penjamin emisi hanya melakukan upaya sebaik-baiknya untuk menjual efek menjual sebatas yang laku b. Komitmen atau kesanggupan penuh full commitment, berarti penjamin emisi menjamin penjualan seluruh saham yang ditawarkan. Bila ada yang tidak terjual, maka penjamin emisilah yang membelinya. Ada segolongan pihak lainnya yang oleh hukum dikelompokkan sebagai pihak yang mempunyai fungsi untuk ikut menunjang pasar modal. Ketegori penunjang ini masih dapat dipilah-pilah lagi ke dalam dua sub kategori, yaitu: a lembaga penunjang, dan b profesi penunjang. Lemabaga-lembaga penunjang pasar modal, terdiri dari 1. Biro Administrasi Efek 92 M.Irsan,dkk, Op. cit., hlm.115. Universitas Sumatera Utara Biro Administrasi Efek BAE adalah perusahaan yang berdasarkan kontrak tertentu dengan emiten, menyediakan jasa-jasa berupa melaksanakan pembukuan, transfer dan pencatatan, pembayaran dividen, pembagian hak opsi, dan emisi sertifikat atau laporan tahunan untuk emiten. Dengan demikian, BAE banyak membantu kepentingan emiten. Peran Biro Administrasi Efek BAE diantaranya: a. Membantu kelancaran pengadministrasian efek yang diterbitkan oleh emiten sehingga bisa mengurangi pekerjaan emiten b. Dengan adanya biro administrasi efek yang khusus menangani administrasi efek, menjadikan pengelolaan efek lebih professional. 93 Sedangkan hubungannya dengan emiten adalah: a. Meskipun Biro Administrasi Efek banyak bertanggung jawab kepada emiten, namun tidak berarti bahwa Biro Administrasi Efek tidak punya tanggung jawab kepada investor. Kesalahan yang terjadi pada Biro Admonistrasi Efek bisa mengakibatkan kerugian pada investor, karena itu emiten harus melakukan cross check atas dokumen yang ada emiten dengan yang berada di Biro Administrasi Efek. b. Menjaga sebaik-baiknya catatan pembukuan dalam penanganannya dan menyimpannya di tempat yang aman sehingga bila investor mendapat kesulitan yang berkaitan dengan efek, Biro Administrasi Efek bisa menyelesaikannya, misalnya kehilangan saham, ketidakcocokan nomor 93 Sawidji Widoatmodjo.Op.cit.hlm.43. Universitas Sumatera Utara saham dan lain-lain. Dengan demikian, bisa menghindarkan emiten dari keluhan para investor. 94 2. Bank Kustodian Yang dimaksud dengan kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta yang berkaitan dengan efek serta jasa lai, termasuk dividen, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemegang rekening yang menjasi nasabahnya. Yang dapat menyeleggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian adalah KSEI, perusahaan efek atau bank umum yang telah mendapatkan persetujuan dari Bapepam.Penitipan efek yang merupakan salah satu jasa yang diberikan kustodian dalam hal ini termasuk juga penitipan kolektif.Kustodian, dalam UUPM dan peraturan pelaksana, diberikan kesempatan yang sangat luas dan didorong untuk berpartisipasi menciptakan keberhasilan dalam pengembangan usaha Reksa Dana di Indonesia.Jasa kustodian dibutuhkan dalam hal penerbitan Unit penyertaan Reksa Dana terbuka. 95 Kustodian hanya dapat mengeluarkan efek atau dana yang tercatat pada rekening efek atas perintah tertulis dari pemegang rekening atau pihak yang diberi wewenang untuk bertindak atas namanya UUPM Pasal 45. Kustodian dilarang untuk memberikan keterangan mengenai rekening efek nasabah kepada pihak mana pun kecuali pihak yang ditunjuk secara tertulis oleh pemegang rekening atau ahli waris: polisi, jaksa atau hakim untuk kepentingan peradilan perkara pidana, pejabat 94 Ibid. hlm.43-44 95 M. Irsan,dkk. Op.cit., hlm. 172. Universitas Sumatera Utara pajak, Bapepam, Bursa efek, Lembaga Kliring dan penjaminan, emiten, biro administrasi efek dan pihak yang memberikan jasa kepada kustodian seperti konsultan, konsultan hukum, dan akuntan UUPM Pasal 47. 96 3. Wali Amanat Wali Amanat trust agent adalah perusahaan yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh investor obligasi atau sekuritas kredit. Selain itu, wali amanat juga sebagai pemimpin dalam rapat umum pemegang obligasi RUPO.Dengan demikian, meski membantu kepentingan emiten, wali amanat juga membantu kepentingan investor. Peran wali amanat diantaranya: a. Wali amanat sangat membantu dalam proses penerbitan obligasi. Jadi bagi emiten yang berkepentingan menerbitkan obligasi atau sekuritas kredit, peran wali amanat sangat penting. b. Wali amanat dapat menjembatani kepentingan emiten dan kepentingan investor. Hubungan wali amanat dengan emiten, diantaranya: a. Berkewajiban mewakili para pemegang obligasi atau sekuritas kredit, baik di dalam maupun di luar pengadilan, mengenai pelaksanaan hak-hak pemegang obligasi atau sekuritas kredit. Dengan demikian, emiten obligasi akan sering berhadapan dengan wali amanat ini, terutama dalam memenuhi kewajibannya sebagai penerbit obligasi. 96 Ibid.,hlm.172 Universitas Sumatera Utara b. Wali amant bertanggung jawab kepada para pemegang obligasi atau sekuritas kredit untuk setiap kerugian yang diderita akibat kelalaian, kecerobohan atau tindakan-tindakan lain yang merugikan investor. 97 Profesi Penunjang Pasar Modal terdiri dari: 1. Akuntan Publik Akuntan Publik adalah pihak yang memiliki kewenangan melakukan pemeriksaan atas keuangan emiten guna memberikan pendapat atas laporan keuangan yang dipublikasikan oleh emiten. Adapun peran akuntan public, antara lain: a. Berperan dalam menentukan apakah sebuah perusahaan layak go public atau tidak, sebab pendapat akuntan public akan dianggap sebagai informasi, sebagai bahan pertimbangan. b. Dalam perjalanan berikutnya, akuntan public akan selalu menjadi nara sumber bagi kebenaran laporan keuangan yang diterbitkan oleh emiten dalam periode tertentu. Hubungan akuntan public dengan emiten adalah: a. Profesi akuntan public lebih banyak membantu emiten, bahkan bisa dikatakan pembantu paling penting, sebab dari akuntan public inilah “isi dapur” emiten akan disajikan sebagai informasi kepada perusahaan pialang dan investor. b. Laporan keuangan merupakan inforasi penting, sebab pengambilan keputusan investasi dimulai dari indicator keuangan ini. 98 97 Ibid., hlm.44-45. Universitas Sumatera Utara 2. Konsultan Hukum Konsultan hukum adalah pihak yang memberikan dan menandatangani pendapat hukum mengenai emisi efek yang dilakukan emiten. Peran konsultan hukum diperlukan dalam setiap emisi efek karena lembaga ini mempunyai fungsi untuk memberikan pendapat dari segi hukum legal opinionmengenai keadaan perusahaan emiten. Peran konsultan hukum diantaranya: a. Memberikan pendapat mengenai: anggaran dasar emiten beserta perubahannya; izin usaha emiten; bukti pemilikanpenguasaan harta kekayaan emiten; perikatan emiten dengan pihak lain. b. Konsultan hukumm juga ikut berperan dalam menentukan apakah emiten bisa go public atau tidak c. Tanggung jawab konsultan hukum adalah sebatas menilai kebenaran dari segi hukum atas dokumen-dokumen yang dimiliki perusahaan. Adapun hubungan konsultan hukum dengan emiten antara lain a. Karena konsultan hukum memberikan pendapatan tentang semua informasi yang berkaitan dengan hukum, emiten bisa memanfaatkan keberadaan informasi yang dipublikasikan emiten. b. Karena konsultan hukum ikut berperan sebagai penentu boleh tidaknya perusahaan go public, emiten bisa memanfaatkan konsultan hukum untuk memberikan nasihat-nasihat agar perusahaan go public. 3. Notaris 98 Ibid., hlm.47-50 Universitas Sumatera Utara Notaris adalah pihak yang berwenang membuat akta otentik mengenai perjanjian dan pernyataan yang dibuat oleh pelaku pasar modal, terutama emiten dalam rangka go public.Secara sederhana notaris adalah pencatat semua perjanjian dan pernyataan yang dibuat emiten. Dengan demikian, dalam emisi saham, notaries berperan dalam membuat akta perubahan anggaran dasar emiten dan apabila diinginkan oleh para pihak, notaris juga berperan dalam pembuatan perjanjian penjaminan emisi efek, perjanjian antar penjamin emisi efek, dan perjanjian agen penjual. Sedangkan dalam emisi obligasi. Notaris berperan dalam pembuatan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian penanggungan. Hubungan emiten adalah notaris mempunyai tanggung jawab atas semua perjanjian yang dibuat emiten dengan semua pihak yang berkaitan dengan go public. Dengan demikian, emiten juga sangat bergantung pada keberadaan notaris ini pada saat akan melakukan emisi. 4. Penilai Penilai adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani laporan penilaian atas nilai aktiva, yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian dari penilai.Kalau dilihat dari fungsinya, penilai ini agak mirip dengan konsultan hukum.Kalau konsultan hukum memberikan penilaian atas dasar hukum atau atas dasar sah tidaknya suatu barang yang dimiliki, maka penilai adalah memberikan penilaian berapa nilai wajar barang yang dimiliki tersebut. Peran penilai antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Penilai berperan menilai keberadaan suatu barangbenda secara fisik dan non- fisik. Secara fisik, berarti menilai berapa nilai barang tersebut, jika dirupiahkan. b. Dalam bentuk fisiknya, harta kekayaan dapat berupa harta tetap. Harta tidak tetap maupun yang tidak berwujud, semua itu menjadi tanggung jawab penilai Hubungan penilai dengan emiten, yaitu asset merupakan harta kekayaan dari emiten sehingga perlu diberikan penilaian yang objektif dan terbuka, sebab bagian inilah yang dibeli dan dibayar oleh investor atau yang dapat dijadikan agunan terhadap pinjaman dari investor. Universitas Sumatera Utara

C. Mekanisme Kegiatan Transaksi Reksa Dana Berbentuk Perseroan