33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  kuantitatif,  yang  mana  lebih menekankan  pada  aspek  pengukuran  secara  obyektif  terhadap  fenomena  sosial.
Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial dijabarkan ke dalam beberapa  komponen  masalah,  variabel,  dan  indikator.  Tujuan  dari  penelitian
kuantitatif adalah untuk menunjukkan hubungan antar variabel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, yaitu  laporan  tahunan  perusahaan  yang  go  public  tercatat  pada  periode  2011
– 2013.  Data  tersebut  diperoleh  dengan  mengakses  situs  Bursa  Efek  Indonesia
BEI.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang  listed  di  Bursa  Efek  Indonesia  selama  tahun  2011
–  2013.  Sampel  adalah bagian  dari  populasi  yang  dinilai  dapat  mewakili  karakteristiknya.  Pengambilan
sampel  pada  penelitian  ini  menggunakan  metode  purposive  sampling,  yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria tertentu. Adapun kriteria pengambilan
sampelnya adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  tercatat  di  Bursa  Efek
Indonesia BEI dan tidak de-listing selama periode 2011 – 2013.
2. Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  secara  berturut-turut
menyajikan  laporan  keuangan  dan  laporan  tahunannya  dalam  periode 2011
– 2013. 3.
Perusahaan properti dan real estate yang laporan keuangannya disajikan dalam satuan mata uang rupiah.
4. Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  secara  berturut-turut  tidak
mengalami kerugian selama periode 2011 – 2013.
Tabel 3.1 Seleksi Sampel
Keterangan Jumlah
Perusahaan properti dan real estate yang tercatat di Bursa  Efek  Indonesia  BEI  dan  tidak  de-listing
selama periode 2011 – 2013.
46
Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  laporan keuangannya  disajikan  dalam  satuan  mata  uang
rupiah. 46
Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  tidak secara berturut-turut menyajikan laporan keuangan
dan  laporan  tahunannya  dalam  periode  2011 –
2013. 13
Perusahaan  properti  dan  real  estate  yang  secara berturut-turut  mengalami  kerugian  selama  periode
2011 – 2013.
5
Sampel akhir 28
Sampel  yang  digunakan  terdiri  dari  28  perusahaan  properti  dan  real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama 3 tahun, yaitu periode
waktu  2011 – 2013, sehingga terdapat 84 unit analisis. Namun ketika dilakukan
uji  normalitas  data,  ditemukan  beberapa  outlier  yang  kemudian  tidak
diikutsertakan  dalam  penelitian.  Sehingga  sampel  akhir  yang  dipakai  dalam penelitian ini sebanyak 79 unit analisis.
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional