Fungsi Kandang. Uraian Materi

10 Adanya kandang bagi ternak berfungsi sebagai: 1 Tempat berlindung dari terik sinar matahari, panas, hujan, dan angin serta cuaca buruk lainnya. Adanya kandang membuat ternak bisa hidup lebih nyaman, mempunyai efek yang sangat baik terhadap pertumbuhan dan produktifitas ternak 2 Tempat berlindung dari gangguan binatang buas

c. Persyaratan Lokasi Kandang.

Apakah semua lokasi cocok untuk pendirian kandang ternak? Seperti apakah lokasi yang tepat untuk pendirian bangunan kandang peternakan? Peternak mempunyai banyak pertimbangan saat memilih lokasi kandang. Setiap lokasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun demikian, lokasi yang dipilih tentulah yang mempunyai banyak kelebihan. Dalam hal ini, pilihlah lokasi yang mendatangkan keuntungan, karena pada prinsipnya pendirian usaha ternak adalah mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Keadaan lingkungan mempunyai mempunyai pengaruh besar terhadap kondisi ternak, termasuk produksinya. Kondisi lingkungan sesuai kebutuhan akan mendukung ternak untuk berproduksi secara optimal sesuai potensi genetiknya. Sebaliknya, apabila kondisi lingkungan tidak mendukung, ternak tidak dapat berproduksi dengan baik. Hal biasanya terjadi pada ternak yang didatangkan dari luar negeri dengan impor. Sebagai contoh, beberapa jenis ternak unggul yang berasal dari daerah sub tropis ketika didatangkan ke Indonesia tidak dapat berproduksi dengan optimal seperti ketika berada di negaranya. Salah satu penyebabnya karena keadaaan lingkungan tropis yang panas, kurang sesuai untuk mendukung pemeliharaan ternak tersebut. 11 Apa yang terjadi dengan ternak tersebut? Apabila suhu lingkungan lebih tinggi dari kebutuhan ternak, tubuh ternak akan merasa kepanasan dan bereaksi dengan minum air sebanyak-banyaknya. Konsumsi air minum yang tinggi, menyebabkan konsumsi ransum menjadi rendah. Dengan demikian zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang dan produksi ternak pun menjadi berkurang. Bagaimana dengan suhu lingkungan yang terlalu dingin? Pada suhu lingkungan yang terlalu dingin, ternak mengatasinya dengan berdesak- desakan, lebih aktif dan makan lebih banyak. Namun demikian, zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak serta merta digunakan untuk produksi. Di lingkungan bersuhu dingin, energi dari zat makanan digunakan pula untuk menghasilkan panas mengatasi suhu lingkungan yang dingin. Dengan demikian, penggunaan ransum menjadi boros, efisiensi penggunaan ransum menjadi jelek. Selain itu, lingkungan dingin sangat tidak menguntungkan bagi ternak muda DOC, pedet, cempe yang mempunyai daya tahan tubuh masih rendah. Suhu lingkungan yang dingin disertai daya tahan tubuh yang rendah dapat mengakibatkan pertumbuhan ternak tidak optimal, mudah terkena penyakit bahkan menyebabkan kematian. Sebagai pertimbangan dalam memilih lokasi peternakan, wilayah negara kita adalah beriklim tropis. Ternak lokal tidak mengalami masalah dengan keadaan iklim ini. Untuk ternak impor yang berasal dari negara sub tropis, perlu pemilihan lokasi yang sesuai. Contoh lain adalah sapi perah. Di negara kita, sapi perah umumnya dipelihara di daerah pegunungan. Daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari atas permukaan laut mempunyai suhu udara lebih rendah dibandingkan dengan daerah dataran rendah seperti pantai dengan ketinggian 0-500 meter diatas permukaan laut.