Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 55 Tahun
Alamat : Sleman
Karjo mengenal JK sejak kecil, rumah karjo terletak kurang lebih 100 meter dari rumah JK. Orang tua karjo sejak dahulu membantu orang tua JK bercocok
tanam dan hingga orang tua JK meninggal, orang tua Karjo masih setia membantu mengurus sawah dan ladang keluarga JK. Karena sudah tua, giliran Karjo yang
meneruskan mengurus sawah dan ladang keluarga JK. Ketika JK merintis usaha hydrophonic dan organik, Karjo sempat menolak
membantu ikut mengolah sawah dan ladang JK karena Karjo menganggap dengan sistim baru yang diterapkan JK hasil panen akan berkurang dan tidak maksimal
seperti ketika memakai cara konvensional yang secara tidak langsung akan berdampak pada penghasilan Karjo nantinya. Namun setelah diberi penjelasan
pada akhirnya Karjo mau membantu JK bahkan sejak awal tahun 2000 hingga sekarang, penghasilan Karjo menjadi lebih baik dibandingkan teman-teman Karjo
sesama buruh tani yang masih menggunakan sistim pertanian konvensional.
4.3.2 Keterangan Koding
Tahap yang perlu dilakukan selanjutnya setelah data diperoleh adalah analisis data. Tahap analisis data pada penelitian kualitatif memerlukan beberapa
tahap pengolahan. Tahap pertama sebelum melakukan analisis data adalah melakukan koding dengan memberikan kode-kode pada data yang diperoleh.
Tujuan diberikannya koding yaitu untuk mengorganisasi dan mensistemisasi data secara detail dan lengkap sehingga dapat memunculkan gambaran yang jelas
mengenai topik yang dipelajari. Tahap selanjutnya adalah mempelajari data dan memindai kata-kata kunci serta gagasan yang ada dalam data, kemudian
melakukan penafsiran data yaitu dengan membuat kategori data sehingga data tersebut bermakna, mencari dan menemukan pola-pola hubungan serta membuat
temuan-temuan tertentu. Pernyataan narasumber sebagai penguat data menggunakan dua bahasa yaitu
Bahasa Indonesia dan Jawa, untuk membedakannya maka penulisan pernyataan narasumber yang menggunakan Bahasa Jawa diketik dengan cetak miring.
Adapun kode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1
Kode A : data narasumber primer pertama yaitu ANN
2 Kode A
1
: wawancara pertama dengan subjek pertama … dst 3
Kode AI a : data informan pertama dari subjek pertama yaitu Ibu
Hj.Rosmiati 4
Kode AI a
1
: wawancara pertama dengan informan pertama dari subjek pertama … dst
5 Kode AI b
: data informan kedua dari subjek pertama yaitu Dhani POW 6
Kode AI b
1
: wawancara pertama dengan informan kedua dari subjek pertama … dst
7 Kode AI c
: data informan ketiga dari subjek pertama yaitu Eko 8
Kode AI c
1
: wawancara pertama dengan informan ketiga dari subjek pertama … dst
9 Kode B
: data narasumber primer kedua yaitu BBG 10 Kode B
1
: wawancara pertama dengan subjek kedua … dst
11 Kode BI a : data informan pertama dari subjek ke dua yaitu Wiwin
12 Kode BI a
1
: wawancara pertama dengan informan pertama dari subjek kedua … dst
13 Kode BI b : data informan kedua dari subjek kedua yaitu Udin
14 Kode BI b
1
: wawancara pertama dengan informan kedua dari subjek kedua … dst
15 Kode BI c : data Informan ketiga dari subjek kedua yaitu Rahmad
16 Kode BI c
1
: wawancara pertama dengan informan ketiga dari subjek kedua … dst
17 Kode C : data narasumber primer ketiga yaitu JK
18 Kode C
1
: wawancara pertama dengan subjek ketiga … dst 19 Kode CI a
: data Informan pertama dari subjek ketiga yaitu Euis 20 Kode CI a
1
: wawancara pertama dengan informan pertama dari subjek ketiga … dst
21 Kode CI b : data Informan kedua dari subjek ketiga yaitu Wita
22 Kode CI b
1
: wawancara pertama dengan informan kedua dari subjek ketiga … dst
23 Kode CI c : data Informan ketiga dari subjek ketiga yaitu Karjo
24 Kode CI c
1
: wawancara pertama dengan informan ketiga dari subjek ketiga … dst
25 Kode W : pertanyaan
26 Kode W
1
: pertanyaan pertama 27 Kode W
2
: pertanyaan kedua … dst
28 Kode O : observasi
29 Kode CL : catatan lapangan
30 Enam digit angka merupakan waktu pelaksanaan wawancara
4.3.3 Hambatan Dalam Penelitian