3.4 Pengolahan Data Penginderaan Jauh
3.4.1 Koreksi radiometrik
Kesalahan yang berkaitan dengan proses perekaman dapat dikelompokkan menjadi kesalahan sistematis dan nonsistematis. Penyebab kesalahan sistematis telah
diperhitungkan sebelumnya seperti pengaruh sudut panjang sensor. Kesalahan nonsistematis disebabkan faktor-faktor yang tidak diketahui dengan pasti seperti pengaruh
atmosfer. Ada beberapa metode untuk koreksi radiometrik yang digunakan untuk
mengeliminasi kesalahan nonsistematik. Metode feature space yaitu metode yang
memanfaatkan gambaran hasil pemplotan piksel-piksel pada band hijau melawan
inframerah dekat dan band merah melawan inframerah dekat Danoedoro 1996. Hasil
pemplotan keseluruhan piksel akan memberikan kenampakan imajiner berupa garis vegetasi dan garis tanah Gambar 7. Pertemuan dua garis ini diasumsikan harus bertemu
di titik asal 0,0, yaitu untuk obyek air jernih, tenang dan dalam atau obyek bayangan lereng yang sangat curam. Apabila titik pertemuan ini tidak pada koordinat 0,0, maka
offset pada kedua saluran dapat dihitung. Melalui cara ini akan didapatkan dua macam nilai
offset untuk saluran inframerah dekat, sehingga masih perlu dirata-ratakan. Nilai offset inilah yang digunakan untuk koreksi setiap band yang akan digunakan.
Sumber: Danoedoro 1996 Gambar 7 Koreksi radiometrik dengan metode
feature space.
Metode yang dapat digunakan untuk koreksi radiometrik adalah metode penyesuaian histogram Jensen 1986. Metode ini didasarkan atas asumsi bahwa data
pada panjang gelombang yang lebih besar cenderung lebih kecil pengaruh atmosfernya. Jika nilai minimum dari histogram seluruh piksel lebih besar dari nol, maka nilai minimum
pada histogram dianggap sebagai pengaruh atmosfer. Pengaruh atmosfer dapat dikalibrasi dengan melakukan transformasi kepada citra dengan formula sebagai berikut:
DN
t
= DN
a
– B 9
Keterangan: DN
t
: Nilai digital data suatu piksel yang telah dikoreksi DN
a
: Nilai digital data suatu piksel yang belum dikoreksi B : Nilai minimum digital data yang diperoleh dari histogram
Penelitian ini menggunakan metode penyesuaian histogram.
3.4.2 Koreksi geometrik