β
2
= koefisien regresi untuk kompetensi profesional guru X
2
= koefisien regresi untuk kompetensi prestasi belajar Sugiyono, 2010:262
3.6.4 Uji Hipotesis 3.6.4.1. Uji Simultan Uji F
Uji  statistik  F  pada  dasarnya  menunjukkan  apakah  semua  variabel  bebas yang  dimasukkan  dalam  model  mempunyai  pengaruh  secara  bersama-sama
terhadap  variabel  terikat  Ghozali,  2009:88.  Uji  ini  dilakukan  dengan membandingkan nilai F menurut tabel. Bila nanti F hasil perhitungan lebih besar
daripada  nilai  F  menurut  tabel,  maka  secara  simultan  variabel  kompetensi profesional  guru  akuntansi  dan  fasilitas  belajar  mempengaruhi  hasil  belajar
akuntansi. Seperti halnya kita melakukan uji t, keputusan dalam melaksanakan uji F  juga  bisa  dilihat  dari  tingkat  signifikansinya.  Jika  tingkat  signifikansinya
dibawah  5    maka  secara  simultan  variabel  kompetensi  profesional  guru akuntansi dan fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi.
3.6.4.2. Koefisien Determinasi Simultan R
2
Koefisien  determinasi  R
2
pada  intinya  mengukur  seberapa  jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi  adalah  antara  nol  dan  satu  0R
2
1.  Nilai  R
2
yang  kecil  berarti kemampuan  variabel-variabel  independen  dalam  menjelaskan  variasi  variabel
dependen  amat  terbatas.  Nilai  R
2
yang  mendekati  satu  berarti  variabel-variabel independen  memberikan  hampir  semua  informasi  yang  dibutuhkan  untuk
memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2009:87.
3.6.4.3.Uji Parsial Uji t
Uji  t  digunakan  untuk  mengetahui  kemaknaan  koefisien  parsial.  Uji  ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut
tabel.  Apakah  nilai  statistik  t  hasil  perhitungan  lebih  tinggi  dibandingkan  nilai  t tabel, maka kita menerima hipotesis alternatif Ghozali, 2009:88. Hal ini berarti
bahwa  variabel  kompetensi  profesional  guru  akuntansi  dan  fasilitas  belajar berpengaruh
terhadap hasil
belajar akuntansi
secara parsial.
Selain membandingkan  nilai  t  hitung  dengan  t  tabel  keputusan  dalam  uji  t  juga  dapat
dilihat  dari  tingkat  signifikansinya.  Jika  tingkat  signifikansinya  dibawah  5 maka  secara  parsial  variabel  kompetensi  profesional  guru  akuntansi  dan  fasilitas
belajar berpengaruh terhadap hasil belajar akuntansi.
3.6.4.4. Koefisien Determinasi Parsial r
2
Koefisisen  determinasi  parsial  r
2
digunakan  untuk  mengetahui  besarnya kontribusi  yang  diberikan  masing-masing  prediktor  secara  parsial,  yaitu
mengetahui  besarnya  sumbangan  yang  diberikan  oleh  variabel  kompetensi profesional guru akuntansi dan fasilitas belajar terhadap hasil belajar akuntansi.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskriptif Responden Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  terhadap  110  responden  yang  merupakan  siswa kelas  XI  IPS  SMA  N  1  Bergas  yang  tidak  termasuk  dalam  responden  uji  coba
penelitian.  Data  diperoleh  dengan  penyebaran  kuesioner  dan  telah  diuji  validitas dan reliabilitasnya, kemudian hasil pengumpulan data dianalisis.
4.2. Deskriptif Presentase Variabel Penelitian 4.2.1. Deskriptif  Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional Guru
Data  kompetensi  profesional  guru  akuntansi  diperoleh  melalui  metode kuesioner.  Berdasarkan  hasil  analisis  deskriptif  variabel  kompetensi  profesional
guru akuntansi dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Deskriptif Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Profesional Guru
Interval Skor Kategori
F Rata-rata
101-110 Sangat Baik
5 5
72,33 92-101
Baik 26
24 83-92
Cukup Baik 48
44 74-83
Tidak Baik 19
17 65-74
Sangat Tidak Baik 12
11 Jumlah
110 100
Cukup Baik Sumber: Data penelitian diolah, 2013
Berdasarkan  tabel  4.1  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  persepsi  siswa mengenai  kompetensi  profesional  guru  akuntansi  siswa  kelas  XI  IPS  SMA  N  1
Bergas  tahun  ajaran  20122013  secara  umum  berada  dalam  kategori  cukup  baik. Dari  data  tabulasi  Lampiran  7  diperoleh  nilai  rata-rata  persepsi  siswa  sebesar
62