diterima. Insentif ini merupakan imbalan berupa gaji, bisa juga tunjangan anak, tunjangan kesehatan, asuransi, dan sebagainya. Insentif ini harus adil, sesuai dan
seimbang dengan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dan berlaku untuk semua petugas.
Jadi, administrasi perpustakaan yang meliputi dua hal yaitu administrasi kesekretariatan dan kepegawaian di SD Negeri Trangkil 01 Pati ini belum bisa
dikatakan baik atau profesional, meskipun dari segi kesekretariatan sudah bagus tetapi dari segi kepegawaian masih ada bagian yang diabaikan.
4.5.4 Aspek Ruang dan Kelengkapan Perpustakaan
Dalam pengadaan ruang perpustakaan sekolah, ditetapkan berdasarkan jumlah siswa dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh perpustakaan.
Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 481CKepI1992 tanggal 15 Desember 1992, nomor 530KepI1993 pada 31
Desember 1993, dan 370CKepI1994 tanggal 29 Desember 1994 telah ditetapkan luas ruangan perpustakaan sekolah. Adapun tabel luas ruangan
perpustakaan sekolah berikut ini.
Tabel 21 Luas ruangan perpustakaan sekolah
Sekolah Tipe Kebutuhan
ruang SD A
56 m²
SD B 56
m² SLTP A
126 m²
SLTP B 105
m² SLTP C
84 m²
SLTP D 84
m² SLTP E
63 m²
SLTA A 168
m² SLTA B
144 m²
SLTA C 120
m²
Perpustakaan SD Negeri Trangkil 01 Pati ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2006. Perpustakaan ini juga sudah memiliki gedung sendiri dengan luas
bangunan 7 M X 8 M = 56 M². Lokasi gedung perpustakaan SD Negeri Trangkil 01 Pati berdekatan dengan kelas, aman, dan tidak bising. Pada gedung
perpustakaan ini juga sudah tersedia ruang ruang baca, ruang koleksi bahan pustaka display buku, ruang kerja petugas, dan ruang layanan dan referensi.
Penempatan ruang perpustakaan sekolah ini di lokasi yang strategis. Sebab perpustakaan merupakan komponen yang utama pendukung kegiatan belajar
mengajar. Hal ini juga yang menempatkan pendidikan sebagai unsur utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Penempatan ruang perpustakaan di
pojokan, di bagian belakang, gelap, sempit, merupakan salah satu bentuk penyia- nyiaan sumber belajar.
Mengenai kelengkapan perpustakaan yang di maksud di sini adalah semua benda, barang, dan inventaris yang menjadi milik perpustakaan dan digunakan
untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan perpustakaan. Untuk kelengkapan perpustakaan pada setiap perpustakaan jumlah dan jenisnya tidak sama. Dalam
masalah ini hendaknya dipikirkan secara cermat dengan tujuan untuk penghematan, kesesuaian perabot dengan orang yang menggunakannya, dan ruang
sebagai tempat perabot. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut : a pencatatan perabot yang telah dimiliki, b ketersediaan ruangan, c spesifikasi
perabot, d rencana tata ruang perpustakaan. Pada kenyatannya di dalam gedung perpustakaan SD Negeri Trangkil 01
Pati ini sudah tersedia meja dan kursi baca, rak buletin, rak untuk surat kabar, alamari katalog, komputer penelusuran, meja dan kursi untuk petugas, meja
sirkulasi, poster yang berhubungan dengan membaca, rak penitipan tas barang dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu semua barang dan benda yang sudah ada harus terkontrol dan terdata terinventaris dengan baik karena apabila sewaktu-waktu digunakan
sudah ada dan siap. Pengurus dan penanggung jawab harus selalu memelihara dan merawat semua barang perpustakaan agar terhindar dari kerusakan, dan
kehilangan. Dapat di tarik kesimpulan bahwa pemberdayaan perpustakaan sekolah dari
aspek ruang dan kelengkapan perpustakaan sudah bisa di kelola oleh tenaga yang profesional. Kenyataanya sudah memiliki gedung sendiri dan mempunyai
kelengkapan fasilitas yang memadai.
4.5.5 Aspek Pengembangan dan Pembinaan Minat Baca