lain” dalam http: profesi dan kriteria profesional _ Drs. M. Sofyan Lubis, SH.htm
2.11 Kriteria Profesional
Tiga kriteria seseorang dikatakan profesional dalam http: Kriteria profesional _ Sefdins Blog.htm apabila :
1. Expertise keterampilan khusus, yang diperoleh dari pendidikan ataupun
pengalaman. 2.
Responsibility punya rasa tanggung jawab. 3.
Corporateness kesejawatan, yaitu orang dengan profesi sama biasanya berkumpul dalam organisasi profesi, yang memiliki kode etik .
Kriteria profesionalitas harus ditegakkan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Ada beberapa isu yang terkait dengan hal ini, antara lain:
1. Kontrol setiap karyawan. Adanya perumusan karyawan mengenai rasio
emosi yang tepat dan komprehensif sehingga dilahirkan karyawan dengan kepribadian yang seimbang dan matang.
2. Komitmen terhadap waktu. Karyawan harus memiliki komitmen yang
tinggi terhadap waktu karena waktu adalah patokan dari efektifitas suatu pekerjaan.
3. Berwawasan kedepan. Karyawan harus mampu mengendalikan masa
depan dan tidak menyerah dengan keadaan. Sikap hidup berwawasan kedepan dapat diperoleh melalui mekanisme seleksi pemilihan karyawan
yang tepat.
4. Objektivitas Pekerjaan. Pekerjaan karyawan bukan berdasar pada perasaan
melainkan berdasar pada objektivitas data. Bekerja secara objektif adalah bekerja yang lebih menghargai waktu.
5. Taat peraturan. Pentingnya peraturan disiplin yang jelas dan
disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Sebagai penilaian secara komprehensif, patokan kepatuhan juga berlandaskan pada reward
punishment yang setimpal. 6.
Integritas Tinggi. Karyawan diutamakan yang memiliki integritas yang tinggi. Integritas karyawan didasarkan pada tingkat kejujuran, komitmen
dan tanggung jawab. 7.
Cerdas. Karyawan memiliki sikap dan kemampuan menganalisa persoalan serta sistematika berfikir untuk pengambilan keputusan dan berpendapat
untuk membuat konsep yang berhubungan dengan pekerjaan. 8.
Etos Kerja. Fighting spirit yang dimiliki karyawan harus maksimal karena karyawan merupakan ujung tombak perusahaan dalam mendapatkan
keuntungan. 9.
Profesional. Pemilihan karekterisitk karyawan harus disesuaikan dengan tugas dan fungsi pekerjaan agar didapatkan posisi yang tepat bagi
karyawan tersebut the right man on the right time place. 10.
Enterpreneurship. Karyawan juga mampu dipupuk untuk memiliki tingkat enterpreneurship yang tinggi. dalam http: kriteria-profesional-untuk-
instansi.html.
2.12 Aspek-aspek dan Perilaku Pustakawan Pendukung