Teori Belajar Prestasi Belajar

12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Prestasi Belajar

2.1.1. Teori Belajar

Secara pragmatis, teori belajar dapat dipahami sebagai prinsip umum atau kumpulan prinsip yang saling berhubungan dan merupakan penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar Syah, 2010:102. Teori belajar menurut Purwanto 2006:59-60 terbagai atas beberapa aliran. Aliran Nativisme berpendapat bahwa perkembangan manusia itu telah ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa manusia sejak lahir, pembawaan yang telah terdapat pada waktu dilahirkan itulah yang menetukan hasil perkembangannya. menurut kaum nativisme itu, pendidikan tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan. Jadi, kalau benar pendapat tersebut, percumalah kita mendidik, atau dengan kata lain pendidikan tidak perlu. Hampir senada dengan aliran nativesme, aliran naturalisme berpendapat bahwa pada hakikatnya semua anak manusia sajak lahir adalah baik. Bagaimana hasil perkembangannya kemudian sangat ditentukan oleh pendidikan yang diterimanya atau yang mempengaruhinya. Aliran empirisme berpendapat berlawanan dengan kaum nativisme karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak menjadi manusia dewasa itu sama sekali ditentukan oleh lingkungannya atau oleh pendidikan dan pengalaman yang diterima sejak kecil. Manusia-manusia dapat dididik menjadi apa saja ke arah yang baik maupun ke arah yang buruk menurut kehendak 13 lingkungan atau pendidiknya. Kaum behavioris pun sependapat dengan kaum empirisme itu, dimana pembelajaran menurut aliran behavioristik adalah upaya membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan lingkungan dengan tingka hlaku si belajar Rifa’i dan Anni, 2011:205. Dalam aliran konvergensi, proses perkembangan manusia tidak hanya ditentukan oleh faktor pembawaan yang telah ada pada orang itu. Aktivitas manusia sendiri dalam perkembangannya turut menentukan atau memainkan perananya juga. Hasil perkembangan seseorang tidak mungkin dapat dibaca dari pembawaan dan lingkungannya saja. Sebagai kesimpulan dapat kita katakan bahwa jalan perkembangan manusia sedikit banyaknya ditentukan oleh pembawaan yang turun-menurun, yang oleh aktivitas dan pemilihan atau penentuan manusia sendiri yang dilakukan dengan bebas di bawah pengaruh faktor-faktor lingkungan tertentu, berkembang menjadi sifat-sifat. Penelitian ini didasari oleh teori aliran konvergensi, dimana dalam aliran konvergensi perkembangan dalam diri siswa ditentukan oleh pembawaan dan juga oleh lingkungannya melalui aktivitas yang dilakukan dalam perkembangannya. Aliran konvergensi dalam pembalajaran akuntansi di SMK produktif akuntansi, tercermin pada pembawaan siswa dalam hal ini yaitu efikasi diri siswa yang dipengaruhi oleh pendidikan itu sendiri. Jika pengaruh pendidikan itu baik, maka akan menjadikan efikasi diri siswa yang baik pula, dimana siswa mempunyai keyakinan yang tinggi akan mampu termotivasi dalam mengerjakan tugas yang diberikan yang akan berdampak pula pada prestasi belajarnya. 14 Selain pembawaan dari diri siswa, keberhasilan belajar juga ditentukan oleh lingkungan dalam penelitian ini tercermin dalam lingkungan sekolah dimana terdapat aktivitas belajar mengajar yang diberikan oleh guru, dalam proses belajar mengajar guru memberikan keterampilan yang dimilikinya untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Lingkungan keluaraga juga mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Siswa yang memiliki lingkungan keluarga dengan status sosial ekonomi orang tua yang baik akan memberikan pengaruh dalam keberhasilan belajar.

2.1.2. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, DAN BELAJAR MANDIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL T.P 2014/2015.

0 2 37

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran

0 2 16

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2

0 1 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

1 1 17

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Purwantoro Tahun Ajaran 2013

0 1 13

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

0 0 16

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

1 4 13

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Pengaruh metode mengajar guru, keterampilan belajar, kondisi ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi.

0 0 165

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161