Perlengkapan dan Media Belajar 1 Kemampuan dan Peran Pendidik dalam Metode Pembelajaran Pengalaman Lapangan

2.1.5.3 Perlengkapan dan Media Belajar 1

Perlengkapan yang diperlukan Perlengkapan yang diperlukan dalam menerapkan metode pembelajaran pengalaman lapangan, antara lain : a. Panduan praktik lapangan, yang berisi tentang : pokok bahasan, sub bahasan, tujuan praktik pengalaman lapangan, waktu, media yang dibutuhkan, langkah-langkah persiapan, pelaksanaan, pelaporan, dan penyimpulan. b. Alat tulis menulis sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. c. Perlengkapan pribadi masing-masing peserta didik 2 Media belajar yang diperlukan Media belajar adalah seperangkat alat yang dipergunakan untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar. Pilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat menciptakan suasana yang “favourable”. Media belajar atau media pendukung kegiatan yang akan dilakukan dapat berbentuk perangkat keras ataupun perangkat lunak yang telah dipersiapkan terlebih dahulu sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Pembelajaran pengalaman lapangan menggunakan berbagai macam media sesuai dengan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran. Jenis atau macam media yang dapat dipergunakan dalam model pembelajaran pengalaman lapangan antara lain : 1 Benda asli, 2 Gambar atau duplikat, 3 Papan planel, papan tulis, steoroform 4 kertas karton, kertas manila, kertas warna, 5 Media cetak, seperti koran, majalah, pamflet, brosur, 6 Media elektronik seperti radio, TV, tape, VCD, 7 Filmslide, 8 Komputer, serta 9 Alam sekitar. Pertimbangan jumlah media belajar dengan jumlah peserta didik harus memungkinkan partisipasi dan intensitas yang tinggi bagi setiap peserta didik untuk berpraktik.

2.1.5.4 Kemampuan dan Peran Pendidik dalam Metode Pembelajaran Pengalaman Lapangan

Experiential Learning 1 Kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik. a. Memahami penggunaan metode pembelajaran pengalaman lapangan serta prosedur penggunaannya. b. Memahami kurikulum, khususnya tujuan pembelajarannya. c. Menguasai bidang ilmu pengetahuan atau ketrampilan yang akan diajarkan. d. Merancang pelaksanaan kegiatan belajar e. Memantau dan membimbing pelaksanaan kegiatan lapangan f. Memahami latar belakang atau karakteristik peserta didik baik dilihat dari kemampuan intelektualitas maupun kepribadiannya. 2 Peran Pendidik dalam Menerapkan Metode Pembelajaran Pengalaman Lapangan a. Perancang kegiatan praktik, meliputi : 1. Penyiapan dan penentuan lokasi 2. Jadwal kegiatan 3. Pengorganisasian peserta didik termasuk pengelompokan peserta didik. b. Pengarah kegiatan praktik, baik dalam persiapan di kelas maupun di lapangan c. Pemantau pelaksanaan kegiatan praktik pengalaman lapangan, antara lain tentang : 1. Mata pelajaran pokok bahasan yang akan dipraktikkan. 2. Kemampuan, pengetahuan dan keahlian peserta didik mengenai bidang studi yang akan dipraktikkan. d. Pembimbing kegiatan paktik pengalaman lapangan, yaitu membantu dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan secara individual maupun kelompok.

2.2. Program Paket A

2.2.1 Pengertian Program Paket A Setara SD

Program paket A adalah program pendidikan pada jalur non formal yang ditujukan bagi warga marga masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan dan geografi tidak dapat mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar yang sederajat. Lulusan program paket A berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SD Depdiknas, 2004 : 3. Tujuan program ini adalah mendukung suksesnya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dengan prioritas anak usia 7 – 12 tahun, juga melayani pendidikan bagi anak usia 7 – 12 tahun atau lebih yang belum pernah sekolah dan putus Sekolah Dasar agar memiliki pendidikan setara Sekolah Dasar. Program paket A diselenggarakan dalam bentuk kelompok belajar kejar. Apabila para peserta didik dapat menyelesaikan program paket A setara SD tersebut dan lulus dalam mengikuti