Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang manajemen pembelajaran pengalaman lapangan bidang studi matematika pada kelompok belajar paket A Nusa Indah di kabupaten Batang. Data yang hendak dikumpulkan adalah tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pengalaman lapangan bidang studi matematika. Dengan demikian, penelitian ini lebih sesuai menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar alami natural setting untuk mendapatkan pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, fakta yang menyeluruh tentang manajemen pembelajaran pengalaman lapangan bidang studi matematika pada kejar paket A. Moleong 2000:6 mengatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistis dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Berdasarkan paparan tersebut, maka penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif yang bersifat menjelaskan suatu fenomena, gejala atau peristiwa yang membutuhkan sikap introspektif objektif bagi subjek maupun objek penelitian. Hakekat suatu fenomena, gejala atau kejadian dalam metode kualitatif adalah totalitas. Ketepatan interpretasi bergantung dari pada ketajaman analisis, objektivitas, sistimatis dan sistemis, tidak menggunakan pengujian statistik Penelitian fenomenologis berusaha memahami apa makna kejadian dan interaksi bagi seorang atau institusi tertentu. Interpretasi dibuat dan disusun secara sistematis, oleh karena itu penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan demikian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan naturalistik. Penelitian naturalistik memandang kenyataan sebagai suatu berdimensi jamak, utuh, merupakan kesatuan, memberikan kenyataan yang terjadi, berkembang, lentur, dan mendasar Munandir, 1990: 57. Hasil penelitian lebih merupakan deskripsi interpretasi yang bersifat menjelaskan fenomena dalam konteks waktu atau situasi. Kebenaran hasil penelitian lebih didukung melalui kepercayaan berdasarkan konfirmasi hasil penelitian dengan pihak-pihak yang diteliti secara triangulasi Miles dan Huberman, 1992: 434. Dengan demikian, peneliti selalu berada di lapangan dari awal hingga akhir penelitian untuk mengumpulkan data, karena peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian kualitatif. Peneliti selalu berusaha mengkaji perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam manajemen pembelajaran pengalaman lapangan bidang studi matematika pada paket A.

3.2. Lokasi Penelitian