Pelaksanaan Pembelajaran Evaluasi pembelajaran.

4 Menentukan isi pelajaran dan menguraikan unsur tugas yang berkaitan dengan tujuan. 5 Menyatakan tujuan belajar yang ingin dicapai dari segi isi dan unsur tugas 6 Merancang kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang sudah dinyatakan. 7 Memilih sejumlah media untuk mendukung kegiatan pengajaran 8 Merincikan pelayanan penunjang yang diperlukan untuk mengembangkan dan melaksanakan semua kegiatan serta untuk memperoleh atau membuat bahan. 9 Mempersiapkan evaluasi hasil belajar dan hasil program 10 Menentukan persiapan siswa untuk mempelajari pokok bahasan dengan memberikan uji awal kepada mereka.

2.1.4.2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dikatakan berhasil apabila dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Pelaksanaan yaitu kegiatan memadukan atau mengintegrasikan sumberpotensi yang ada atau yang dapat disediakan kedalam rangkaian kegiatan yang telah direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan, meliputi : sumber daya manusia yaitu peserta didik, pendidik dan sumber belajar lainnya, tujuan belajar, bahan belajar, alatmedia belajar, tempat belajar, fasilitas atau sarana prasarana pendukung lainnya. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal, 2006 : 9. Penekanan tahap pelaksanaan adalah membuat semua anggota mau bekerja sama secara ikhlas dan bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan rencana Effendi, 2004:4.

2.1.4.3 Evaluasi pembelajaran.

Evaluasi dalam pembelajaran merupakan penetapan nilai sehubungan dengan fenomena pendidikan. Evaluasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh peserta didik sehingga pendidik dapat mengupayakan tindak lanjutnya. Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari kegiatan evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan oleh pendidiknya. Menurut Arikunto 2005 yang dimaksud dengan evaluasi meliputi dua hal yaitu mengukur dan menilai. Adapun yang dimaksud dengan mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Ukuran ini bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk. Jika pengukuran bersifat kuantitatif, maka penilaian bersifat kualitatif. Evaluasi secara spesifik berkaitan dengan proses pembelajaran dikemukakan oleh Hamalik 2001:66, menurutnya yang dimaksud dengan evaluasi hasil pembelajaran adalah keseluruhan kegiatan pengukuran, pengolahan, penafsiran, dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang hasil belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran yang meliputi : 1 Tujuan pembelajaran, 2 metode pembelajaran, dan 3 penilaian hasil belajar. Adapun tujuan diadakannya evaluasi hasil belajar adalah : a. Memberikan informasi kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan belajar b. Memberikan informasi guna membina kegiatan siswa secara kelompok maupun individual. c. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan, kesulitan, dan menyarankan kegiatan remedial d. Memberikan informasi sebagai dasar untuk mendorong motivasi kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan. e. Memberikan informasi tentang tingkah laku siswa sehingga pengajar dapat membantu perkembangannya menjadi siswa yang berkualitas. f. Memberikan informasi agar siswa dapat menyalurkan bakat dan minatnya. Menurut Mulyasa 2005 evaluasi pembelajaran meliputi pre tes, evaluasi proses, dan post tes. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Pre Tes atau tes awal berfungsi untuk menjajagi proses pembelajaran yang akan dilaksanakan; 2 Evaluasi Proses dimaksudkan untuk menilai kualitas pembelajaran dan pembentukan kompetensi dasar peserta didik, termasuk bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan; dan 3 Post Tes berfungsi untuk melihat keberhasilan pembelajaran.

2.1.5. Metode Pembelajaran Pengalaman Lapangan Experiential Learning.