Pengertian Program Paket A Setara SD Komponen Kejar Paket A

c. Pemantau pelaksanaan kegiatan praktik pengalaman lapangan, antara lain tentang : 1. Mata pelajaran pokok bahasan yang akan dipraktikkan. 2. Kemampuan, pengetahuan dan keahlian peserta didik mengenai bidang studi yang akan dipraktikkan. d. Pembimbing kegiatan paktik pengalaman lapangan, yaitu membantu dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan secara individual maupun kelompok.

2.2. Program Paket A

2.2.1 Pengertian Program Paket A Setara SD

Program paket A adalah program pendidikan pada jalur non formal yang ditujukan bagi warga marga masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan dan geografi tidak dapat mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar yang sederajat. Lulusan program paket A berhak mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SD Depdiknas, 2004 : 3. Tujuan program ini adalah mendukung suksesnya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dengan prioritas anak usia 7 – 12 tahun, juga melayani pendidikan bagi anak usia 7 – 12 tahun atau lebih yang belum pernah sekolah dan putus Sekolah Dasar agar memiliki pendidikan setara Sekolah Dasar. Program paket A diselenggarakan dalam bentuk kelompok belajar kejar. Apabila para peserta didik dapat menyelesaikan program paket A setara SD tersebut dan lulus dalam mengikuti Ujian Akhir Nasional, maka mereka memperoleh ijazah setingkat Sekolah Dasar dan dapat untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi SLTP.

2.2.2. Komponen Kejar Paket A

1 Peserta Didik Peserta didik dalam program kesetaraan kejar paket A dikenal dengan istilah warga belajar, yaitu warga masyarakat yang : a. belum menempuh pendidikan di SD dengan prioritas pertama usia 10 - 12 tahun, prioritas kedua usia 13 - 18 tahun, dan prioritas terakhir usia dewasa. b. putus sekolah dasar c. tidak dapat bersekolah karena tidak ada sekolah atau letak sekolah yang tidak terjangkau, serta karena waktu yang tidak sesuai. 2 Pendidik Pendidik atau guru pada program pendidikan kesetaraan dikenal dengan istilah tutor. Tutor adalah pendidik atau guru dalam program kejar paket A yang memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diberi tanggung jawab utama untuk mengajar. Pendidik sebagai pelaku dan penyelenggara manajemen pembelajaran dituntut untuk memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran, mengadakan perbaikan-perbaikan bahkan pengayaan. Pendidik harus dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. Peserta didik sebagai pembelajar hendaknya dapat memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk melakukan kegiatan belajar. Pendidik merupakan salah satu sumber pengetahuan dan sekaligus media pembelajaran yang tidak kalah penting dari media dan sumber pembelajaran lainnya, bahkan hingga saat ini pendidik dianggap sebagai sumber pengetahuan yang utama karena pendidik yang aktif-antisipatif, memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan sumber dan media pembelajaran lainnya. Untuk menciptakan situasi belajar peserta didik yang menyenangkan, efektif dan efisien, pendidik harus mampu menyusun tujuan pengajaran yang bersifat operasional, menjabarkan dan mengatur bahan ajar secara sistematis, menentukan dan melaksanakan langkah pembelajaran, mendayagunakan sarana pembelajaran secara tepat dan optimal, mampu menyusun alat evaluasi proses serta hasil belajar peserta didik.. Slameto 1987:96 mengatakan bahwa peran guru dalam proses pembelajaran adalah mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Gurupendidik sebagai pengelola proses pembelajaran harus dapat mengembangkan kreativitas anak, tidak semata-mata melihat kebutuhan individualnya, namun harus juga dilihat dari kebutuhan sosialnya. Artinya, kreasi anak juga merupakan bentuk pengejawantahan dari kemampuannya berkomunikasi dengan orang lain sekaligus sebagai aktualisasi diri dalam kehidupannya kelak. Faktor itulah yang dinyatakan dalam tujuan pendidikan nasional bahwa peran pendidik tidak hanya sebagai sumber pengetahuan dan media pembelajaran, tetapi juga membantu perkembangan aspek pribadi serta ketrampilan peserta didik untuk persiapan kehidupan pada masa yang akan datang. Selain faktor pendidik, ada beberapa faktor yang cukup penting agar proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran pengalaman lapangan ini dapat terselenggara dengan baik. Faktor-faktor itu antara lain : 1 Material, meliputi buku mata pelajaran, buku tulis, papan tulis, kapur, buku panduan praktek pengalaman lapangan, serta alat dan bahan praktek pengalaman lapangan, 2 Fasilitas dan perlengkapan berupa ruang kelas dan ruang praktik di dalam ataupun di luar ruangan, 3 Prosedur, meliputi proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta jadwal dan metode mengajar. 3 Penyelenggara Penyelenggara program paket A adalah seseorang yang bersedia dan mampu menjadi pelaksana, serta bertanggung jawab atas pelaksanaan dan kelangsungan kelompok belajar paket A. Yang dapat menjadi penyelenggara kelompok belajar pendidikan kesetaraan program paket A adalah : a. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM b. Pondok Pesantren c. Pusat Majlis Taklim d. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM e. Yayasan badan hukum dan badan usaha f. Organisasi kemasyarakatan g. Organisasi sosial masyarakat h. Organisasi keagamaan i. UPT Diklat Perikanan j. UPT Diklat Pertanian k. UPT Diklat Transmigrasi 4 Program Belajar

a. Mata Pelajaran