Teknik Ketekunan Pengamatan Teknik Menguji Kredibilitas Penelitian

satu ke informan yang lain. Dalam penelitian ini pengecekan data dilakukan dengan penyelenggara program, peserta didik dan Pamong Belajar SKB.. Pendekatan triangulasi sumber data dapat dicapai dengan 1 membandingkan data hasil dari informan di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 2 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dengan manajemen pembelajaran pengalaman lapangan bidang studi matematika di kejar paket A Nusa Indah, dan 3 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain.

3.5.2. Teknik Ketekunan Pengamatan

Teknik ketekunan pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang akurat dan tepat. Sejalan dengan itu peneliti harus bersikap disiplin, tekun dan cermat dalam pencatatan dan pengumpulan data. Menurut Moleong 2000 : 177 “Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu-isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci”. Teknik ini dilakukan peneliti guna memperpanjang keterlibatan dengan subjek penelitian. Disamping itu meningkatkan efektivitas pengamatan tentang gejala yang muncul kemudian menelaah secara seksama sehingga tiba pada suatu keyakinan bahwa apa yang menjadi fokus penelitian adalah benar. Mempertekun penelitian dalam rangka memperoleh keabsahan data sangat penting artinya terutama jika terdapat keterangan yang saling bertentangan atau terdapat kejanggalan-kejanggalan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Penerapan ketekunan pengamatan adalah pada awal pengamatan, semua peristiwa dicatat dan kemudian segera menemukan fokus penelitian. Manakala fokus penelitian sudah ditemukan, tahap berikutnya adalah merinci masalah yang akan diteliti untuk diamati secara lebih mendalam pada tahap penelitian berikutnya. Proses ini dilaksanakan secara berulang-ulang sehingga pada akhirnya data hasil penelitian sesuai dengan kenyataan yang ada dan diketahui oleh subjek penelitian. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Kelompok Belajar Paket A Nusa Indah Kelompok belajar paket A Nusa Indah merupakan salah satu kelompok belajar paket A di kabupaten Batang yang terletak di desa Bringin, kecamatan Bandar. Kecamatan Bandar adalah sebuah daerah pedesaan yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani dengan tingkat pendidikan yang mayoritas rendah. Dari data yang diperoleh di kecamatan Bandar, persoalan pendidikan masih menjadi masalah yang cukup serius. Data pendataan Wajar Dikdas kecamatan Bandar tahun 2005 menunjukkan bahwa dari total anak usia sekolah 7-18 tahun sejumlah 17.153 orang, 8.487 anak 95,82 yang menamatkan pendidikannya sampai Sekolah Dasar SD, 370 anak 4,18 drop outtidak tamat SDsama sekali tidak sekolah. Dari yang menamatkan pendidikannya sampai SDpaket A, hanya terdapat 3.055 anak 67,66 yang menyelesaikan pendidikannya sampai SMPpaket B, dan selanjutnya 1.320 anak 34,91 yang menyelesaikannya sampai SMApaket Csederajat, dan hanya 290 orang 21,96 yang melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Sedangkan dari total jumlah penduduk 60.001 orang, sekitar 371 orang usia 10- 44 tahun masih buta aksara dan lebih dari 36 tidak bekerjatidak mempunyai pekerjaan tetap.