Analisis regresi tunggal Analisis Regresi Ganda Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifkansi korelasi

66 besar tingkat pengaruh supervisi akademik terhadap kompetensi profesional guru, serta untuk menguji hipotesis II yang menyatakan seberapa besar tingkat pengaruh pertisipasi guru dalam KKG terhadap kompetensi profesional guru. Analisis regresi ganda digunakan untuk menguji hipotesis III yang menyatakan seberapa besar pengaruh supervisi akademik dan partisipasi guru dalam KKG terhadap kompetensi profesional guru

1. Analisis regresi tunggal

Analisis regresi tunggal ini dilakukan satu persatu antara variabel supervisi akademik terhadap kompetensi profesional guru dan variabel partisipasi guru dalam KKG terhadap kompetensi professional guru KPG. Model regresi yang diprediksi yaitu: KPG = a 1 + b 1 SA …………………………………1 KPG = a 2 + b 2 KG ……………………………………2 Kedua model regresi tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan uji t. Apabila diperoleh p value 0,05, yang berarti bahwa kedua model regresi tersebut signifikan.

2. Analisis Regresi Ganda Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifkansi korelasi

ganda adalah analisis tentang hubungan antara dua variabel atau lebih variabel bebas independent variable dengan satu variabel terikat dependent variable. Dalam penelitian ini, analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara supervisi akademik SA dan partisipasi guru dalam KKG PG dengan 67 kompetensi professional KG. Analisis regresi ganda bertujuan untuk meramalkan nilai pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dengan menggunakan persamaan regresi sebagai berikut : KPG = b 1 SA + b 2 PG + a 3 Keterangan : KPG = nilai yang diprediksi yaitu kompetensi profesional guru SA = supervisi akademik PG = partisipasi guru dalam KKG a 3 = bilangan konstan b 1 , b 2 = bilangan koefisien prediktor Analisis korelasi ganda sekaligus regresi ganda dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 14 for Windows 2000. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis ≤ 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Hk diterima. 68 BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kompetensi Profesional Guru

Pengujian hipotesis I yang menyatakan ada pengaruh supervisi akademik terhadap kompetensi profesional guru SD se Kecamatan Pekalongan Utara dapat dilihat dari analisis regresi sederhana antara variabel bebas supervisi akademik SA dan variabel terikat kompetensi profesional guru KPG. Hasil analisis menggunakan program SPSS 14 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Hasil Analisis Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kompetensi Profesional Guru SD se Kecamatan Pekalongan Utara Coefficients a 258.843 15.316 16.900 .000 .927 .162 .438 5.731 .000 Constant Supervisi akademik Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kompetensi profesional guru a. Nampak pada tabel 4.1, koefisien regresi 0,927 dan konstanta sebesar 258.843, sehingga diperoleh model regresi: KPG = 0,927 SA + 258,843 ..............................................1 Persamaan 1 tersebut menunjukkan bahwa setiap terjadi perubahan kualitas supervisi akademik oleh kepala sekolah menurut persepsi guru sebesar satu satuan akan diikuti dengan perubahan kompetensi professional guru sebesar 0,927, begitu juga sebaliknya. Secara umum nampak bahwa dengan berubahnya kualitas supervisi akademik menurut persepsi guru ke arah yang lebih baik, maka akan diikuti pula peningkatan kompetensi professional guru yang lebih baik pula,