xix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Pengertian Modal
Perusahaan membutuhkan modal dalam menjalankan aktivitasnya dan merupakan faktor sangat penting dalam perusahaan. Terdapat tiga jenis badan
usaha, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur. Setiap perusahaan berbeda cara mengumpulkan modal awal yang akan digunakan
sebagai dasar pembentukan perusahaan. Perusahaan juga memiliki kebutuhan modal yang berbeda-beda tergantung jenis usaha yang dijalankan. Menurut
Brigham 2006 : 62 “Modal ialah jumlah dari utang jangka panjang, saham preferen, dan ekuitas saham biasa, atau mungkin pos - pos tersebut plus utang
jangka pendek yang dikenakan bunga”. Definisi modal dalam Standar Akuntansi Keuangan IAI, 2007:9 “Modal adalah hak residual atas asset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban”.
2.1.2 Jenis-Jenis Modal
Jenis-jenis modal menurut Bambang Riyanto 2001 : 19 digolongkan menjadi 2 dua yaitu :
a Modal Aktiva Modal aktiva adalah modal yang tertera di sebelah debit dari neraca yang
menggambarkan bentuk-bentuk dalam mana seluruh dana yang diperoleh perusahaan ditanamkan.
xx
Pembagian modal : 1. Berdasarkan cara dan lamanya perputaran:
- Aktiva lancar, yaitu aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses perputarannya adalah dalam jangka waktu pendek umumnya
kurang dari satu tahun. Elemen-elemen yang termasuk aktiva lancar yaitu : kas, harga, piutang, biaya-biaya yang dibayar di muka.
- Aktiva tetap, yaitu aktiva yang tahan lama yang tidak atau yang secara berangsur-angsur habis turut serta dalam proses produksi misalnya
bangunan pabrik, kendaraan dan perlengkapan lainnya. 2. Berdasarkan fungsi kerjanya :
- Modal kerja working capital yaitu dalam pengertian dibedakan menjadi 2 dua yaitu :
• Jumlah keseluruhan aktiva lancar gross working capital , • Kelebihan dari aktiva lancar diatas hutang lancar net working
capital . - Modal tetap fixed capital assets yaitu modal yang harus tetap dalam
perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. b Modal Pasiva
Modal pasiva adalah modal yang menunjukkan sumbernya atau asalnya dan terdapat pada neraca sebelah kredit Riyanto, 2001 : 21 .
1. Berdasarkan asalnya - Modal sendiri atau sering disebut modal badan usaha adalah modal
yang berasal dari perusahaan itu sendiri cadangan laba atau berasal
xxi
dari pengambilan bagian, peserta atau pemilik modal saham, modal peserta, dan lain-lain.
- Modal Asing sering juga disebut modal kreditur adalah modal yang berasal dari kreditur yang ini merupakan hutang bagi perusahaan yang
bersangkutan. 2. Berdasarkan lamanya penggunaan
- Modal jangka panjang yaitu modal yang ditarik untuk jangka waktu tidak tertentu atau terbatas waktunya dari sudut likuiditas, adalah
modal sendiri dari sudut solvabilitas dan merupakan modal dengan pendapatan tidak tetap dari sudut rentabilitas.
- Modal jangka pendek yaitu modal yang ditarik untuk jangka waktu tertentu atau terbatas waktunya dari sudut likuiditas, adalah modal
asing dari sudut solvabilitas dan merupakan modal pendapatan tetap dari sudut rentabilitas.
2.1.3 Pengertian Modal Kerja