46 menjangkau sekitar 35 sekolah sedangkan jumlah untuk SMP dan SMU se
Bogor Raya adalah 827 sekolah. Ancaman perusahaan adalah menurunnya daya beli masyarakat dan banyaknya jumlah produk substitusi.
Alternatif formulasi strategi pemasaran disusun berdasarkan interaksi dari faktor-faktor eksternal dan internal perusahaan. Formulasi strategi
pemasaran yang dihasilkan dari interaksi faktor eksternal dan internal perusahaan terdiri dari empat kombinasi formula, yaitu SO, WO, ST, dan WT.
1. Strategi SO Stregths – Opportunities
Alternatif strategi perusahaan yang dapat diterapkan oleh perusahaan berdasarkan kondisi kekuatan dan peluang yang ada adalah
melakukan penetrasi dan pengembangan pasar untuk meningkatkan pangsa pasar. Strategi ini termasuk dalam strategi pertumbuhan intensif.
Strategi ini didasarkan pada penggunaan semua faktor kekuatan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang ada.
2. Strategi WO Weakness – Opportunities
Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mempersiapkan modal untuk menunjang peningkatan produksi, selain itu modal juga
diperlukan dalam rangka memperkuat jaringan distribusi dan pemasaran. Rumusan strategi ini didasarkan pada kombinasi antara faktor peluang
yang dapat diraih oleh perusahaan dengan meminimalkan kelemahan yang ada.
3. Strategi ST Strengths – Threats
Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengembangan produk baru atau perbaikan mutu. Selain itu dapat
dilakukan diversifikasi konsentrik yang berarti menambah produk atau jasa baru tetapi berkaitan dengan produk yang sudah ada.
Strategi ini dibentuk dari kombinasi kekuatan dan ancaman bertujuan untuk mengatasi ancaman dari luar dengan kekuatan yang
dimiliki perusahaan.
4. Strategi WT Weakness – Threats
Strategi yang dapat digunakan adalah dengan menambah jumlah klien untuk menutup overhead cost. Overhead cost dapat tertutup ketika
47 produksi 600 MC sehari, sedangkan untuk saat ini produksi nata do coco
hanya 240 MC per hari atau 40 dari target minimal. Selain itu perlu dilakukan efisiensi untuk mencapai keunggulan harga. Strategi ini
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada untuk mengatasi ancaman. Matriks SWOT PT. FITS Mandiri dapat dilihat pada Gambar 6
STRENGTHS
1. Kapasitas produksi
1300 MC per hari 2.
Kemampuan pengembangan
produk dan perbaikan mutu.
WEAKNESS
1. Perencanaan yang
belum matang belum memiliki
rencana strategis, rencana pemasaran,
rencana produksi
2. Jaringan distribusi
belum kuat. 3.
Modal yang kurang memadai.
OPPORTUNIES
1. Penduduk Debotabek
masih potensial 2.
61 responden akan tetap membeli nata de
coco favorit meskipun terjadi kenaikan harga.
3. Perumahan dan 827
SMP dan SMU sederajat di Bogor
Raya • Penetrasi dan
pengembangan pasar untuk meningkatkan
pangsa pasar S1, S2, O1, O2, O3
• Menyiapkan tambahan modal
untuk mempersiapkan
peningkatan produksi dan
distribusi W2,W3, O1,O2,O3
THREATHS .
1. Banyaknya produk
substitusi. 2.
Menurunnya daya beli masyarakat
• Melakukan pengembangan
produk baruperbaikan mutu
S1, S2, T1,T3
• Diversivikasi konsentrik
menambah produk atau jasa baru tapi
berkaitan S1,S2, T1,T3
• Menambah jumlah klien untuk menutup
overhead cost guna
mencapai keunggulan harga W1,W3,T1,
T2 • Melakukan efisiensi
untuk mencapai keunggulan harga
W1,W3,T1,T2
Gambar 6. Matriks SWOT PT. FITS Mandiri
48
D. PEMILIHAN STRATEGI DENGAN METODE QSPM