22
c. Ceramah Metode ini digunakan oleh praktikan ketika peserta didik tidak mengetahui
pengetahuan dasar tentang materi sehingga diperlukan keaktifan guru agar peserta didik mampu menangkap dan mengerti mengenai materi yang sedang
dipelajari. Dalam metode ceramah, biasanya diselingi dengan permainan untuk meningkatkan antusiasme peserta didik dalam mendalami materi yang
telah diajarkan. Kegiatan belajar mengajar Kimia dimulai tanggal 18 Agustus 2015
sampai dengan 09 September 2015. Mahasiswa melakukan 18 kali tatap muka, baik pemberian materi pembelajaran maupun evaluasi. Jadwal
praktek mengajar dapat dilihat di lampiran laporan ini.
e. Metode Pembelajaran
Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab, diskusi,
presentasi, latihan dan kuis. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi peserta didik dalam keadaan tenang dan kondusif agar memudahkan semua
peserta didik dalam mencerna pelajaran yang disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap peserta didik untuk
menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih terdapat hal yang kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail mungkin.
f. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan pemberian latihan soal yang harus dijawab peserta didik pada akhir jam pelajaran. Peserta didik yang dapat
menjawab dengan benar akan mendapatkan nilai tambahan. Selain itu, bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan
ulangan harian dalam bentuk soal take-home untuk mengetahui sampai sejauh mana peserta didik memahami materi yang telah disampaikan.
g. Keterampilan Mengajar Lainnya
Dalam Praktik mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa trik langkah pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode
pembelajarannya, karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang
hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran, untuk itu diperlukan
adanya pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan pendekatan lain yang akan sangat berguna dalam menunjang pemberian materi pelajaran
23
yang diajarkan, misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi peserta didik tersebut pendekatan individual, disamping
memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman-
pengalaman berharga yang penah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna
agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.
h. Kegiatan Lain
1 Membuat perangkat pembelajaran Perangkat Tersebut meliputi pembuatan RPP, media pembelajaran, soal
latihan kimia, dan soal ulangan harian. 2 Pendampingan KWU
Lomba KWU merupakan kegiatan kelompok. Tujuan dari lomba ini untuk meningkatkan ketrampilan kewirausahaan peserta didik sehingga nantinya
mampu bersaing dalam dunia kerja.
24
C. Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan PPL
a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa
Selama PPL, Mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-
hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut: 1 Mahasiswa dapat berlatih menyusun RPP.
2 Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran.
3 Mahasiswa dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia.
4 Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.
5 Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik dan mengukur kemampuan peserta didik dalam menerima materi yang
diberikan
6 Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas. b.
Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL
Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain : 1 Kurangnya kesiapan peserta didik dalam menerima materi.
2 Kurangnya waktu belajar dibandingkan dengan banyaknya materi yang harus disampaikan
c. Solusi Mengatasi Hambatan
1 Konsultasi dengan guru pembimbing 2 Memberikan motivasi terhadap peserta didik bisa diberikan dengan cara
penyampaian yang menarik dalam pemberian materi. Sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik.
3 Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai 4 Mengajak peserta didik berdiskusi di luar jam pelajaran
d. Refleksi
Dalam pengajaran mahasiswa seharusnya lebih meninngkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Mahasiswa dapat mengkondisikan peserta didik
untuk siap belajar.