18
Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperoleh gambaran bagaimana cara menciptakan suasana kondisi belajar mengajar yang baik di
kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing. Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah :
1 Kelengkapan Administrasi Guru 2 Cara Membuka Pelajaran
3 Memberikan Apersepsi dalam Mengajar 4 Penyajian Materi
5 Teknik Bertanya 6 Bahasa yang digunakan dalam KBM
7 Memotivasi dan mengaktifkan siswa 8 Penggunaan metode dan media Pembelajaran
9 Penggunaan Alokasi Waktu 10 Pemberian Tugas
11 Cara Guru dalam menutup Pelajaran Melalui kegiatan observasi di kelas ini, mahasiswa PPL dapat :
1 Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung 2 Mengetahui kesiapan dan kemampuan peserta didik dalam menerima
pelajaran 3 Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran Dalam kegiatan Observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati
meliputi : 1 Perangkat Pembelajaran
a Silabus b Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP
2 Proses Belajar Mengajar a Membuka Pelajaran
b Penyajian Materi c Metode Pembelajaran
d Penggunaan Bahasa e Alokasi Waktu
f Gerak g Cara Memotvasi Siswa
h Teknik Bertanya i Teknik Meguasai Kelas
19
j Penggunaan Media k Bentuk dan Cara Evaluasi
l Menutup Pelajaran 3 Perilaku Siswa
a Di Luar Kelas b Di Dalam Kelas
3. Pembekalan PPL Di samping pengajaran mikro, mahasiswa calon praktikan juga dibekali
dengan materi tambahan yang berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus UNY. Pembekalan yang dilakukan juga menjadi persyaratan khusus
untuk bisa mengikuti PPL atau terjun ke lokasi di semester khusus ini. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa , pelaksanaan
pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL.
B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL
Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting. Mahasiswa dibimbing oleh seorang guru pembimbing. Guru pembimbing pelajaran Kimia yaitu bapak
Kasimin, S.Pd. Kegiatan yang dilakukan praktikan selama praktik mengajar, antara lain :
a. Kegiatan Persiapan
Kegiatan yang dilakukan dalam persiapan praktik mengajar adalah :
1 Mempersiapkan perangkat pembelajaran 2 Mempelajari bahan yang akan disampaikan
3 Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.
4 Mempersiapkan media yang sesuai 5 Mempersiapkan soal-soal evaluasi
b. Kegiatan Pelaksanaan Praktik Mengajar
Kegiatan selama mengajar :
1 Kegiatan membuka pelajaran a Mengucapkan salam dan doa
b Mengabsen Siswa c Menyampaikan tujuan Pembelajaran
d Menjelaskan beberapa kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa
20
2 Kegiatan inti proses Pembelajaran di Kelas
Eksplorasi
a Meminta peserta didik untuk mengamati dan menggali informasi
dari objekmedia yang dipelajari
b Meminta peserta didik mengajukan pertanyaan terkait materi
Elaborasi
c Mendiskusikan materi dengan peserta didik d Meminta peserta didik menyimpulkan materi yang didiskusikan
Konfirmasi
e Meminta peserta didik mempresentasikan hasil diskusi 3 Kegiatan Menutup Pelajaran
a Mengadakan Evaluasi b Menyimpulkan Materi yang telah disampaikan
c Menginformasikan materi selanjutnya d Menyampaikan tugas untuk minggu yang akan datang
e Mengucapkan salam
c. Evaluasi dan Bimbingan
Guru pembimbing selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa . Baik mengenai perangkat pembelajaran maupun dalam praktik
mengajar. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktik mengajar :
1 Mengadakan persiapan mengajar termasuk penyusunan perangkat pembelajaran.
2 Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas yang tidak terlepas dari bimbingan guru pembimbing.
3 Mengevaluasi proses belajar Mengajar.
d. Kegiatan praktik mengajar
Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Praktikan memperoleh pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mendapatkan kesempatan mengajar kelas XA, XB, XC, XD, XE, XF, XG, dan XH. Namun kelas pokoknya adalah kelas
XB, XC, XD, XF dan XG. Materi yang diajarkan meliputi Materi Penyusun Atom, Konfigurasi Elektron, Sistem Periodik Unsur, Sifat Keperiodikan Unsur,
dan Ikata Kimia. Mahasiswa mengajar dengan cukup baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, maupun pengelolaan kelas. Di dalam kelas
mahasiswa selalu dipantau oleh guru pembimbing PPL, hal tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada praktikan dalam praktek mengajar.
21
Kegiatan diklat dilaksanakan dengan kegitan mengajar di kelas dan bertatap muka secara langsung dengan siswa. Mahasiswa juga selalu memberikan
umpan balik tugas kepada peserta didik sesuai dengan materi yang diajarkan agar peserta didik dapat lebih memahami materi yang telah diberikan.
Mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dibawah pengawasan guru pembimbing lapangan. Setiap kali KBM berakhir, guru
pembimbing langsung memberikan kritik dan saran sehingga praktikan mengetahui kekurangannya dengan harapan pada KBM selanjutnya mahasiswa
dapat lebih baik daripada sebelumnya. Adapun kegiatan dalam setiap pertemuan meliputi:
a. Membuka pelajaran Membuka pelajaran mencakup kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan hal-
hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa. b. Kegiatan inti penyampaian materi
Dalam penyajian materi di kelas, mahasiwa menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
Penentuan metode pembelajaran dilakukan setelah mahasiswa berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai metode pembelajaran yang sesuai
dengan masing-masing materi. c. Menutup pelajaran
Menutup pelajaran dilakukan dengan memberikan latihan kepada peserta didik agar lebih mendalami materi yang telah diajarkan.
Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan pembelajaran adalah :
a. Diskusi-informasi Metode untuk penyampaian materi dengan mengarahkan peserta didik
sehingga peserta didik menyampaikan pendapatpengetahuannya dan bersama-sama mengambil kesimpulan. Metode ini dilakukan praktikan
baik menggunakan media maupun tidak.
b. Tanya jawab Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan yang
sudah disusun secara sistematis untuk membawa peserta didik pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak diajarkan.