kerja, sedangkan sebesar 68,0 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.
2 Uji t Dengan t
hitung
sebesar 7,739 yang nilainya di atas t
tabel
sebesar 1,657. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh penghargaan finansial
terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan profesional adalah signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan pertimbangan pasar kerja
berpengaruh positif terhadap pemilihan profesi sebagai akuntan profesional diterima.
2. Regresi Linear Berganda
Regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Regresi berganda
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0. Hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 21. Hasil analisis regresi
Variabel Koefisien
Regresi B t-hitung
Sig. Penghargaan Finansial
0,107 2,569
0,011 Pertimbangan Pasar
Kerja 0,242
4,921 0,000
Konstanta = 8,195 Adjusted R
2
= 0,344 = 34,4 F hitung = 34,567
Sig. = 0,000 Sumber: Data primer yang diolah
1 Persamaan Garis regresi berganda Y = 8,195 + 0,107 X
1
+ 0,424 X
2
Keterangan:
Y : Prediksi Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan profesional
8,195 : Konstanta sebesar 8,195 berarti bahwa apabila setiap
variabel bebas X
1
dan X
2
= 0 maka prediksi Y sebesar 8,195.
0,107 X
1
: Koefisien prediktor Penghargaan Finansial X
1
sebesar 0,107
menunjukkan Penghargaan
Finansial dapat
memprediksi Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional Y secara positif, sebagai contoh jika Penghargaan Finansial
X
1
ditingkatkan 1 poin maka peningkatan atas prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional Y sebesar
0,107. 0,424 X
2
: Koefisien prediktor Penghargaan Finansial X
2
sebesar 0,424 menunjukkan Pertimbangan Pasar Kerja dapat
memprediksi Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional Y secara positif, sebagai contoh jika Pertimbangan Pasar
Kerja X
2
ditingkatkan 1 poin maka peningkatan atas prediktor Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional
Y sebesar 0,424.
2 Signifikanfi regresi berganda melalui uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
bebas yang dimaksudkan dalam penelitian mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Dari hasil pengujian diperoleh
nilai F hitung sebesar 34,567 dan F tabel sebesar 3,07 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel
34,457 307, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, maka berarti bahwa Penghargaan Finansial dan Pertimbangan
Pasar Kerja berpengaruh positif terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan.
Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan “terdapat pengaruh positif antara Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar
Kerja secara simultan terhadap pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional” diterima.
3 Mencari koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi R
2
adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hamper
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 22. Koefisien Determinasi Adjusted R
Square Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.595
a
.354 .344
2.308 Sumber: Data primer yang diolah
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh Penghargaan Finansial dan Pertimbangan Pasar Kerja terhadap
Pemilihan Profesi Mahasiswa Akuntansi Sebagai Akuntan yang diukur menggunakan Adjusted R Square adalah sebesar 0,344. Hal ini berarti
bahwa variabel-variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 34,4. Sisanya 65,6 100 -
34,4 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Penghargaan Finansial H
1
: Penghargaan Finansial berpengaruh positif terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional.
Hipotesis pertama dinyatakan signifikan dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 0,000 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
Penghargaan Finansial memiliki pengaruh terhadap Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Profesional. Koefisien regresi sebesar 0,227
menunjukkan bahwa variabel Penghargaan Finansial berpengaruh positif terhadap variavel Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan profesional. Selain
itu juga memiliki t hitung 8,162 dan t tabel 1,657 t tabel t hitung.
Memiliki r-sqaure sebesar 23,0 menunjukkan besarnya pemilihan profesi sebagai akuntan profesional dipengaruhi oleh variabel penghargaan
finansial. Jadi, dapat disimpulkan hipotesis pertama pada penelitian ini diterima.
Hasil penelitian konsisten dengan hasil penelitian Lara Absara Aprilyan 2011 yang menyatakan Penghargaan Finansial mimiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap Pemilihan Karir Menjadi Akuntan Publik. Hasil tersebut membuktikan bahwa penghargaan finansial
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemilihan profesi sebagai akuntan profesional. Mahasiswa akuntansi yang memilih profesi
sebagai akuntan profesional mengingkan gaji yang tinggi, mendapatkan bonus jika bekerja lebih baik dari standar yang diberikan, mendapat
tunjangan sesuai dengan kebutuhkannya dan penghargaan finansail dalam jangka waktu yang panjang.
Kadarisman 2012: 329 menyatakan penghargaan finansial merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan merupakan
alasan yang paling penting diantara yang lain seperti untuk berprestasi, berafiliasi dengan orang lain, mengembangkan diri, atau untuk
mengaktualisasikan diri. Penghargaan finansial yang didapatkan dari profesinya akan semakin besar jika perusahan atau klien yang menggunkan
jasa tersebut besar. Kemauan untuk memilih profesi akuntansi akan semakin besar jika penghargaan finansial yang diterima juga besar.