62 | Buku Kerja Pengawas Sekolah
2. Proses
berkaitan dengan a program mengikuti pendidikan dan pelatihan, b pelaksanaan tugas pokok pengawas , b pengembangan profesi, dan c pelaksanaan
tugas penunjang. 3.
Output: berkaitan dengan hasil pembinaan karier yaitu pengawas memperoleh
akumulasi angka kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada pangkat dan jabatannya. Atas prestasi yang diraihnya pengawas sekolah berhak untuk mendapatkan
kenaikan pangkat dan jabatan serta penghargaan maupun perlindungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.
Outcome:
berkaitan dengan dampak pada perbaikan pengawas sekolah yang adanya peningkatan prestasi kerja kepala sekolah dan guru.
B. Penilaian Prestasi Kerja Pengawas Sekolah
Kinerja pengawas sekolah wajib mendapat penilaian. Penilaian prestasi kerja pengawas sekolah mencakup Sasaran Kerja Pegawai SKP dan perilaku kerja. Penetapan
SKP dilaksanakan pada setiap awal tahun melalui proses penetapan kesepakatan antara pengawas dengan pejabat penilai. Penetapan SKP dilaksanakan tiap bulan Januari dan
penilaian prestasi kerja dilaksanakan pada bulan Desember pada setiap akhir tahun. Mekanisme penetapan SKP dan proses penilaian dapat digambarkan pada Gambar 4.2.
PERENCANAAN Desember Minggu ke-4 tahun sebelumnya - Januari
D in
a s
P e
n d
id ik
a n
S e
k ra
ta ri
a t D
in a
s P
e n
d id
ik a
n T
IM PA
K D
in a
s Pu
s
a t
Penyusunan SKP
Penetapan Atasan Pejabat Penilai
SKP Nilai SKPAK
60 Nilai Pretasi
Kerja Pengajuan
Keberatan Tanggapan
Pejabat Penilai
Penatapan Atasan Pejabat
Penilai Nilai Perilaku
Kerja 40
Pengawas Mengajukan
DUPAK
Berkas DUPAK
Penilaian DUPAK Penilaian
Pretasi Kerja Penilaian perilaku
kerja: • Orientasi
• Pelayanan • Integritas
• Disiplin • Kerja sama
PPKP ditandatangani oleh pegawai yang
dinilai, pejabat penilai, dan atasan
pejabat penilai
Buku Catatan Perilaku Kerja
Pengawas Penilaian SKP
• Kuantitas • Kualitas
• Waktu Dokumen
portofolio pengawas
Pengawas Sekolah
Program Kerja Tahunan
Lembaga Pejabat Penilai Tugas Pokok Pengawas
PENILAIAN DAN PENGESAHAN BULAN NOVEMBER - DESEMBER
Negosiasi Penatapan
SKP Negosiasi
Program Tahunan Pengawas
Pengajuan Keberatan
Tidak Tidak
Hasil Penilaian
Setuju Setuju
1 2
3 4
5 6
7
8 9
10 11
12
Gambar 4.2. Mekanisme Penetapan SKP
Buku Kerja Pengawas Sekolah | 63
Pada gambar di atas terlihat prosedur penetapan SKP, penghitungan angka kredit yang menjadi target pada pencapaian tiap tahun dan penilaian prestasi kerja. Proses
penetapan SKP meliputi kegiatan berikut: 1.
Menyusun SKP dengan mengacu pada tugas pokok ,program kerja tahunan, dan program kerja dinas pendidikan.
2. Menetapkan SKP dengan cara bernegosiasi antara pengawas dengan atasan
langsung pejabat penilai. Jika tercapai kesepakatan, maka dokumen SKP ditandatangani bersama. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka draft SKP diusulkan
untuk ditetapkan oleh atasan pejabat penilai. 3.
Mengembangkan prestasi kerja yang meliputi SKP dan perilaku kerja. Dalam penilaian SKP mendapat penilaian pada setiap butir tugas dalam jabatan meliputi
komponen kuantitas, kualitas dan waktu. Pengawas dinilai perilaku kerjanya. Nilai prestasi kerja diperoleh dari penjumlahan unsur bobot SKP 60 dengan bobot
perilaku kerja 40. 4.
Data hasil penilaian SKP maupun perilaku kerja dicatat dalam buku penilaian kinerja oleh penilai untuk bahan pengukuran prestasi kerja pada akhir tahun.
5. Prestasi kerja pengawas sekolah dinilai oleh pejabat penilai pada setiap bulan
Desember. Dalam menilai pelaksanaan tugas profesi pengawas sekolah pejabat penilai dapat mendelegasikan pelaksanaan teknis penilaian kegiatan dalam jabatan
kepada penilai berkompeten. Atasan langsung menandatangani dokumen hasil penilaian prestasi kerja.
6. Jika tidak diperoleh kesepakatan tentang hasil penilaian, maka pengawas sekolah
dapat mengajukan keberatan kepada atasan pejabat penilai untuk ditetapkan nilai inal.
7. Tanggapan pejabat penilai atas pengajuan keberatan dari pengawas sekolah sudah
harus dapat diselesaikan dalam waktu empat belas hari. 8.
Pejabat penilai bersama pengawas menandatangani dokumen penilaian prestasi kerja.
9. Pengawas menggunakan nilai angka kredit pada hasil penilaian prestasi kerja
sebagai bahan penyusunan Daftar Usulan Kenaikan Pengkat. 10. Pengawas Sekolah mengajukan usul penetapan angka kredit kepada tim penilai
angka kredit. 11. Penilai menetapkan angka kredit tahunan pengawas setelah mendapat pertimbangan
cermat dan menyampaikan hasil penetapan angka kredit kepada pengawas sekolah untuk digunakan pengajuan kenaikan pangkat dan jabatan setelah memperoleh
jumlah yang cukup untuk kenaikan pangkat dan jabatan.