Ruang Lingkup Waktu Ruang Lingkup Pengawasan

16 | Buku Kerja Pengawas Sekolah Pengurus APSI Pusat ditetapkan dan dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Pengurus APSI Propinsi ditetapkan dan dilantik oleh APSI Pusat, sedangkan pengurus APSI KabupatenKota ditetapkan dan dilantik oleh pengurus APSI propinsi. d Fungsi: 1 meningkatkan mutu pendidikan nasional; 2 memberikan pembinaan kepada PS sebagai anggota agar mampu melaksanakan tugas secara professional; 3 mendorong anggota agar mampu memberikan kontribusi positif bagi terciptanya iklim yang kondusif di sekolah binaanya; 4 menampung dan menyalurkan aspirasi anggota. e. Peran: Asosiasi Pengawas Sekolah Iindonesia APSI sebagai mitra pemerintah memiliki peran dalam menyampaikan saran, kontrol, pertimbangan dan sebagai penyeimbang. f. Manfaat: 1 memberi kemudahan dan memperluas akses informasi mengenai pengembangan profesi PS. 2 memberikan perlindungan profesi pengawas sekolah. 3 mendorong peningkatan martabat dan kesejahteraan pengawas sekolah 4 sebagai wadah penyaluran aspirasi, pengembangan diri dan peningkatan kinerja PS.

b. MKPS dan KKPS

Kelompok Kerja Pengawas Sekolah KKPS adalah wadah atau forum kegiatan bagi para Pengawas TK dan SD di tingkat Propinsi, KabupatenKota dan para Pengawas PLB di itngkat Propinsi yang dikelola oleh pengurus dengan anggota terdiri dari pengawas TK, SD, dan pengawas PLB. Sedangkan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah MKPS adalah wadadh atau forum kegiatan bagi para pengawas SMP, SMA dan SMK di tingkat KabupatenKota yang dikelola oleh pengurus, dengan anggota terdiri dari pengawas sejenis menurut kelompok masing-masing, yakni pengawas SMP, SMA, dan SMK. MKPS dan KKPS dibentuk dengan tujuan untuk pembinaan dan pengembangan profesionalisme serta pemberdayaan PS agar kinerjanya meningkat dan dapat berdampak pada meningkatnya mutu pendidikan. KKPS dan MKPS memiliki tujuan khusus untuk: a. Memperluas wawasan kependidikan PS, khususnya wawasan kepengawasan dalam rangka meningkatkan kinerja sebagai supervisor pendidikan;