82
EFAS 1
P EL
U A
N G
Pengurus menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik
2 Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang
berkompeten sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi
1 A
N C
A M
A N
Kurangnya pemahaman tentang sistim penjaminan mutu melalui pemantauan dan evaluasi.
2 Masih rendahnya komitmen guru pendidikan
agama Buddha terhadap peningkatan mutu pendidikan agama Buddha
2. Hasil Analisis SWOT terhadap Masing-masing Standar
a. Analisis SWOT terhadap Standar Program KKG PAB
N o
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1
KE KU
A T
A N
KKG PAB telah memiliki program jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek 0.20
5 1.00
2 Program KKG PAB telah merujuk
pada empat kompetensi pedagogik, profesional, social,
kepribadian 0.45
5 2.25
3 Program KKG PAB telah
menentukan waktu pelaksanaan, jenis kegiatan, dan
sumber dana 0.20
5 1.00
4 Program KKG PAB telah
diketahui dan disyahkan oleh Pembimbing Masyarakat Buddha
Propinsi Jawa Tengah 0.15
5 0.75
Jumlah 1.00
5.00
83
1
KE LE
M A
H A
N Pengembangan program belum
terstruktur dalam program umum, program inti, maupun
program penunjang 0.12
4 0.48
2 Penyusun program hanya terdiri
dari beberapa orang saja 0.15
4 0.60
3 Pelaksanaan program lebih
banyak menitikberatkan pada penyusunan administrasi
perangkat mengajar 0.13
5 0.65
4 Belum adanya program yang
bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang
kebijakan pendidikan. 0.20
2 0.40
5 Belum adanya program
penunjang seperti penelitian, penulisan karya ilmiah, paparan
hasil penelitian, diskusi panel, diklat berjenjang, lomba guru
mapel, peer coaching, lesson study, komunitas belajar
profesional, TIPD, dan kerja sama internasional
0.25 2
0.50 6
Praktek pelaksanaan program kerja belum dilaksanakan secara
maksimal 0.15
3 0.45
Jumlah 1.00
3.08
84
EFAS
1
P EL
U A
N G
Penambahan program masih dimungkinkan terutama program
pengembangan dan program penunjang
0.37 5
1.85
2 Pemberdayaan setiap anggota
dalam penyusunan program untuk dapat mengetahui
kebutuhan kegiatan dalam meningkatkan kompetensi guru
PAB
0.33 4
1.32 3
Sosialisasi program kegiatan kepada seluruh anggota KKG
0.30 5
1.50
Jumlah 1.00
4.67
1 A
N C
A M
A N
Koordinasi yang tidak jelas terutama tentang kewenangan
dalam mengesahkan program KKG PAB antara pejabat
Kemenag dan Kemendiknas
0.30 4
1.20 2
Rendahnya motivasi anggota dalam mengikuti program-
program kegiatan KKG 0.37
3 1.11
3 Penyusunan Program Kerja
hanya berkenaan untuk menurunkan anggaran
0.33 2
0.66
Jumlah 1.00
2.97
85
b. Analisis SWOT terhadap Standar Organisasi KKG PAB
N o
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1
K EK
U A
T A
N KKG PAB mempunyai surat ijin
operasional yang dikeluarkan oleh Pembimas Kemenag Propinsi
Jawa Tengah 0.15
5 0.75
2 Anggota KKG PAB memiliki
kualifikasi lulusan S.1 dan memiliki sertifikat pendidik
0.50 5
2.50 3
Kepengurusan KKG PAB menyesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan 0.35
4 1.40
Jumlah 1.00
4.65
1
KE LE
M A
H A
N Struktur organisasi yang belum
memiliki pembagian tugas dan fungsi yang jelas dari masing-
masing personil 5
1.65
2 Belum optimalnya koordinasi dan
komunikasi dalam mengintegrasikan seluruh
kegiatan KKG 0.34
4 1.36
3 Pemilihan kepengurusan tidak
berdasarkan pada ADART tetapi berdasarkan pada penunjukkan
0.33 4
1.32
Jumlah 1.00
4.33
86
N o
EFAS
1
P EL
U A
N G
Pengembangan KKG PAB berdasarkan guguskecamatan
masih dimungkinkan 0.33
4 1.32
2 Susunan Kepengurusan KKG PAB
lebih disesuaikan dengan Standar Organisasi
0.32 4
1.28 3
Penyusunan ADART Organisasi sebagai pedoman
penyelenggaraan KKG 0.35
5 1.75
Jumlah 1.00
4.35
1 A
N C
A M
A N
Sentralisasi KKG PAB dalam lingkup wilayah kabupaten dan
tidak dibagi kedalam gugusKecamatan
0.51 5
2.55 2
Koordinasi yang tidak jelas antara kemendiknas dan Kemenag dalam
pembinaan KKG PAB 0.49
3 1.47
Jumlah 1.00
4.02
87
c. Analisis SWOT terhadap Standar Pengelolaan KKG PAB
N o
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1
KE KU
A T
A N
Pengelolaan KKG PAB telah mengacu pada standar yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
0.35 5
1.75 2
Administrasi dan dokumentasi program kegiatan dikelola dengan
baik 0.31
4 1.24
3 Pengelolaan program dilakukan
berdasarkan sistim kolegial antar pengurus.
0.34 5
1.70
Jumlah 1.00
4.69
1
KE LE
M A
H A
N Pelaksanaan program dilakukan
dan menjadi tanggung jawab pengurus
0.17 5
0.85 2
Belum disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan KAK sebagai
pedoman pelaksanaan program 0.17
1 0.17
3 Belum adanya evaluasi dari
pengurus untuk tiap-tiap pelaksanaan kegiatan.
0.17 1
0.17 4
Belum semua rencana kerja dapat terealisasi
0.16 3
0.48 5
Laporan yang disampaikan ke dinas hanya kegiatan yang berasal
dari dana blokgrand 0.15
5 0.60
6 Kurangnya partisipasi dari para
anggota dalam pengelolaan KKG 0.18
2 0.36
Jumlah 1.00
2.63
88
EFAS
1
P EL
U A
N G
Mengoptimalkan peran anggota dalam setiap kegiatan
0.17 5
0.85
2 Pengurus dapat menyusun
kerangka acuan kerja KAK sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan 0.20
5 1.00
3 Pengurus dapat melakukan
pemetaan berdasarkan analisis kebutuhan dari setiap anggota
untuk dijadikan dasar dalam penyusunan rencana program
kegiatan
0.35 4
1.40 4
Memetakan program kegiatan berdasarkan skala prioritas
0.28 5
1.40
Jumlah 1.00
4.65
1
A N
C A
M A
N Sedikitnya jumlah siswa yang
beragama Buddha pada masing- masing sekolah untuk tiap-tiap
jenjang kelas 0.40
5 2.00
2 Kebanyakan dari anggota KKG
adalah guru yang diperbantukan di sekolah sehingga mengalami
kesulitan dalam berkoordinasi dengan Kepala Sekolah
0.30 3
0.90 3
Kebijakan Kepala Sekolah yang tidak sesuai dengan program kerja
KKG 0.30
3 0.90
Jumlah 1.00
3.80
89
d. Analisis SWOT terhadap Standar Sarana dan Prasarana KKG PAB
N o
IFAS Bobot Skor
Bobot X
Skor 1
KE KU
A T
A N
KKG PAB telah memiliki kantor sekretariat
0.25 5
1.25 2
KKG PAB telah memiliki inventeris barang yang berupa Laptop
0.30 5
1.50 3
Sebagian besar anggota KKG telah memiliki dan menguasai Teknologi
Informasi 0.45
5 2.25
Jumlah 1.00
5.00
1
KE LE
M A
H A
N Belum tersedianya sarana
prasarana yang berupa laboratorium maupun
perpustakaan yang lengkap 0.33
4 1.32
2 Kurangnya sarana prasarana yang
berupa media pembelajaran 0.33
4 1.32
3 Belum memanfaatkan secara
maksimal teknologi informasi dan komunikasi
0.34 3
1.02
Jumlah 1.00
3.66
90
N o
EFAS Bobot Skor
Bobot X
Skor
1 P
EL U
A N
G Jalinan kerjasama dengan
Perguruan Tinggi Agama Buddha untuk menunjang sarana
prasarana berupa media pembelajaran, perpustakaan,
maupun laboratorium microteaching
0.40 5
2.00 2
Menjalin kerjasama dengan LPMP untuk menunjang sarana
prasarana 0.33
3 0.99
3 Menjalin kerjasama dengan
Yayasan pengelola tempat ibadah vihara
0.27 5
1.35
Jumlah 1.00
4.34
1 A
N C
A M
A N
Jarak tempuh yang terlalu jauh antar masing-masing sekolah
angota KKG maupun dengan sekretariat.
0.45 4
1.80
2 Keterbatasan sarana dan
prasarana dari sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan
kegiatan 0.55
4 2.20
Jumlah 1.00
4.00
91
e. Analisis SWOT terhadap Standar Sumber Daya Manusia SDM KKG PAB
N o
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1 KE
KU A
T A
N Kualifikasi Pembina nara
sumber rata-rata memiliki kualifikasi S.1 dan bahkan ada
yang sedang menempuh jenjang S.2
0.34 5
1.70
2 Nara sumber yang menjadi
Pembina kegiatan KKG rata-rata memiliki pengalaman mengajar
diatas 10 tahun 0.33
5 1.65
3 Adanya anggota KKG yang telah
menjadi guru pemandu di LPMP 0.33
3 0.99
Jumlah 1.00
4.34
1
KE LE
M A
H A
N Terbatasnya pejabat structural
dan non structural agama Buddha yang menjadi nara
sumber 0.15
4 0.60
2 Terbatasnya nara sumber yang
memiliki keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan
0.35 4
1.40
3 Belum dimilikinya nara sumber
pendukung yang terdiri dari pengawas dan tim pengembang
agama Buddha 0.15
5 0.75
4 Belum adanya kerjasama dengan
PTAB dalam hal penyediaan nara sumber
0.35 3
1.05
Jumlah 1.00
3.80
92
N o
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1
P EL
U A
N G
Jalinan KKG kabupaten semarang dengan STAB yang ada
untuk menyediakan nara sumber yang berkualitas dan profesional
0.35 5
1.75 2
Terbukanya kesempatan anggota KKG untuk meningkatkan
kualifikasi pendidikan 0.30
4 1.20
3 Menjalin kerjasama dengan KKG
Kab lain dalam penyediaan nara sumber.
0.20 5
1.00 4
Menjalin kerjasama dengan LPMP dalam penyediaan nara sumber
0.15 3
0.45
Jumlah 1.00
4.40
1
A N
C A
M A
N Belum adanya Pengawas Agama
Buddha di Kabupaten Semarang 0.40
5 2.00
2 Belum adanya pejabat Struktural
Penyelenggara Agama Buddha di Kabupaten Semarang
0.35 5
1.75 3
Belum adanya Kepala Sekolah yang berasal dari Guru
Pendidikan Agama Buddha 0.25
5 1.25
Jumlah 1.00
5.00
93
f. Analisis SWOT terhadap Standar Pembiayaan KKG PAB
N o
IFAS Bobot Skor
Bobot X
Skor
1 KE
KU A
T A
N Pembukuan dan pencatatan keuangan
dilakukan dengan baik yang meliputi pemasukan, pengeluaran dan total
dana yang dikelola 0.48
5 2.40
2 Penyusunan proposal kegiatan beserta
dengan anggaran biaya yang ditujukan kepada penyandang dana
0.52 5
2.60
Jumlah 1.00
5.00
1
KE LE
M A
H A
N Sumber dana KKG digunakan untuk
membiayai kegiatan social dan operasional yang lain
0.30 4
1.20 2
Pengelolaan biaya operasional dan kegiatan KKG bersumber dari dana
pemerintah dan dana blokgrand 0.20
5 1.00
3 Belum adanya penggalian dana yang
bersumber dari unit produksi, kerjasama masyarakat, donator,
maupun sponsor. 0.20
4 0.80
4 Ploting anggaran yang tidak jelas
0.30 4
1.20
Jumlah 1.00
4.20
94
N o
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1
P EL
U A
N G
Menjalin kerjasama dengan donatur, lembaga, yayasan untuk
penggalian dana 0.32
4 1.28
2 Pemerintah Dirjen Bimas Buddha
mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme
guru melalui KKG diantaranya program KKG Bermutu dan
proposal bantuan dana blokgrand
0.48 5
2.40 3
Penggalian dana secara mandiri melalui iuran anggota
0.20 4
0.80
Jumlah 1.00
4.48
1
A N
C A
M A
N Kurangnya partisipasi masyarakat
dalam mendukung kegiatan KKG 0.32
5 1.60
2 Terbatasnya dana yang hanya
mengandalkan dana dari pemerintah
0.40 5
2.00 3
Rendahnya kepedulian masyarakat Buddhis terhadap pendidikan
0.28 5
1.40
Jumlah 1.00
5.00
95
g. Analisis SWOT terhadap Standar Penjaminan Mutu KKG PAB
N o
IFAS Bobot Skor
Bobot X
Skor 1
KE KU
A T
A N
Telah disusunnya laporan pertanggung jawaban setiap
selasainya pelaksanaan kegiatan 0.35
4 1.40
2 Laporan kegiatan telah
disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait khususnya pada
pihak-pihak yang telah memberi dana.
0.25 5
1.25
3 Data-data mengenai Visi, misi,
ADART, Program Kerja, dan Laporan Kegiatan telah
terdokumentasikan. 0.40
4 1.60
Jumlah 1.00
4.25
1
KE LE
M A
H A
N Belum dilaksanakannya
pemantauan dan evaluasi untuk melihat keseuaian standar
dengan pemenuhan kebutuhan anggota KKG
0.21 5
1.05 2
Belum adanya pemantau internal untuk setiap pelaksanaan
program Kegiatan KKG PAB 0.21
4 0.84
3 Pedoman evaluasi hanya
berdasarkan laporan yang disusun setelah pelaksanaan
tiap-tiap program kegiatan. 0.20
3 0.60
4 Belum semua Outputhasil yang
diperoleh dari kegiatan KKG sesuai dengan program kerja yang
direncanakan. 0.18
4 0.72
5 Belum ada hasil evaluasi yang
dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanjut dalam penyusunan
kegiatan berikutnya. 0.20
4 0.80
Jumlah 1.00
4.01
96
N o
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor
1 P
EL U
A N
G Pengurus menyusun rencana
pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik
0.75 5
3.75
2 Menjalin kerja sama dengan
pihak-pihak yang berkompeten sebagai fasilitator dalam
melaksanakan pemantauan dan evaluasi
0.25 4
1.00
Jumlah 1.00
4.75
1 A
N C
A M
A N
Kurangnya pemahaman tentang sistim penjaminan mutu melalui
pemantauan dan evaluasi. 0.52
4 2.08
2 Masih rendahnya komitmen guru
pendidikan agama Buddha terhadap peningkatan mutu
pendidikan agama Buddha 0.48
4 1.92
Jumlah 1.00
4.00
3. Strategi Pengembangan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Buddha