Pengecekan Keabsahan Data STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU AGAMA ISLAM DI MTs NEGERI TUMPANG TAHUN AJARAN 2011 / 2012 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

e. Menulis catatan bagi diri sendiri mengenai hal yang dikaji 2. Analisis data setelah pengumpulan data Setelah semua data penelitian terkumpul maka selanjutnya data tersebut diolah dan disajikan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan melalui tahapan yakni identifikasi, klasifikasi dan kemudian diinternalisasikan melalui penjelasan-penjelasan deskriptif.

G. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data sangatlah perlu dilakukan agar data yang dihasilkan dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Pengecekan keabsahan data merupakan langkah untuk mengurangi kesalahan dalam proses memperoleh data penelitian yang tentunya berimbas terhadap hasil akhir dari suatu penelitian, guna menetapkan keabsahan data yang memerlukan teknik pemeriksaan. Adapun kriteria dan pemeriksaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria kridibilitas derajad kepercayaan dengan menggunakan teknik : 199 1. Perpanjangan Keikutsertaan Peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai instrumen itu sendiri. Keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data. Keikutsertaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi memerlukan perpanjangan keikutsertaan peneliti pada latar penelitian. 199 Nana Sujana dan Awal kusuma. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: sinar Baru Algensindo, 2002, hlm. 90-91 Peneliti dalam hal ini, mengamati secara langsung dilapangan dalam proses pelaksanaan program strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam di MTs Negeri Tumpang. 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Di mana dalam pelaksanaan strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam secara rinci. 3. Triangulasi 200 Triangulasi adalah teknik pemerikasaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Maka dalam penelitian ini, teknik triangulasi yang dilakukan peneliti yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh dari lapangan atau yang disebut data primer dengan data sekunder yang didapat dari beberapa dokuman-dokumen serta refrensi buku-buku yang membahas hal-hal yang sama. Tenik ini guna untuk mengetahui proses pelaksanaan strategi kepala madrassah dalam meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam di MTs Negeri Tumpang. 200 Ibid, Hlm. 91-92 BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Obyek Penelitian