Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

b. Memasuki lapangan berperan serta sambil mengumpulkan data melalui wawancara denngan kepala madrasah dan guru-guru pendidikan agama Islam, observasi, dan menfotokopi dokumentasi yang berhubungan dengan program-program meningkatkan mutu guru PAI yang ada di MTs Negeri tumpang 3. Tahap analisis data Memahami dan Menganalisis data dari hasil temuan yang diperoleh dari interview, observasi dan dokumentasi . Dalam menganalisis data dilakukan dengan 2 tahap yaitu analisis selama pengumpulan data dengan memaparkan data hasil penelitian dan analisis data setelah pengumpulan data dengan menggunakan teknik triagulasi yaitu dengan cara membandingkan dan mengecek data hasil pengamatan tentang strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu guru pendidikan Islam di MTs Negeri Tumpang dari hasil wawancara bersama kepala madrasah dan guru pendidikan agama Islam dengan isi dokumen yang berkaitan seperti kegiatan rapat dan dokumen lainnya.

D. Data dan Sumber Data

Menurut Lofland yang dikutip Moleong, bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. 183 183 Ibid, hlm 119-120 Berkaitan dengan hal tersebut maka jenis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, antara lain : 184 1. Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang diamati dan dicatat untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini sumber data primernya adalah kepala madasah MTs Negeri Tumpang yang diamati secara langsung, seperti data tentang strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu guru pendidikan agama Islam. Dan juga data yang didapat dari guru pendidikan agama Islam. 2. Sumber data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, berupa dokumen-dokumen yang diperoleh dan data-data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data sekunder ini dimaksudkan untuk melengkapi data primer dari kegiatan penelitian. Data sekiunder ini berasal dari dokumen-dokumen berupa catatan-catatan, seperti sumber buku dan majalah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi. Selain itu foto dan data statistik juga termassuk sebagai data tambahan. Sedangkan data sekunder dari penelitian ini adalah dokumenter, yang berupa informasi dari arsip-arsip seperti profil MTs Negeri Tumpang, Arsip-arsip dan dokumen tentang agenda dan program tentang peningkatan mutu guru pendidikan agama Islam. 184 Ibid, Hlm. 122

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data tentang strategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu guru PAI di MTs Negeri Tumpang, maka penulis mendatangi langsung pada obyek penelitian dan mengambil data-data yang diperlukan dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data adalah strategi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang valid dari responden. Dan untuk itu peneliti menggunakan tiga metode dalam mengumpulkan data yang dipandang dapat menjawab dari permasalahan yang ada, antara lain : 185 1. Metode Observasi Metode observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sitematis. Jadi metode observasi merupakan pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung obyek yang akan diteliti serta melakukan pencatatan dari hasil pengamatan tersebut. Metode ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data dengan jalan menjadi partisipasi secara langsung dan sistematis terhadap obyek yang diteliti dengan cara mendatangi langsung lokasi penelitian yaitu MTs Negeri Tumpang untuk memperhatikan kondisi fisik maupun non fisik, dan cara yang paling efektif adalah dengan melengkapi format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. 185 Suharsimin Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bima Aksara, 1993, hlm. 27 2. Metode Interview Menurut suharsimi Arikuto Interview sering disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan yang diformat dalam bentuk dialog langsung dan berhadap-hadapan yang dilakaukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang di diwawancarai. 186 Sedangkan menurut Moleong, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu dan percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai memberi jawaban atas pertanyaan itu. 187 Wawancara disini adalah percakapan dengan maksud tertentu, yang dilakukan oleh peneliti dengan kepala madrasah, kepada guru pendidikan agama Islam dan wakil kurikulum di MTs Negeri Tumpang. 3. Metode dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan transkip, buku, srat kabar, majalah, notula rapat, agenda, dan sebagainya. 188 Dokumentasi yang diambil dan dikumpulkan disini adalah tentang peristiwa penting yang ada di MTs Negeri Tumpang seperti: dokumen tentang sejarah berdirinya, visi misi, struktur organisasi madrasah, keadaan guru, siswa dan staf karyawan, keadaan sarana prasarana, kurikulum yang digunakan, jadwal kegiatan ekstrakurikuler, arsip-arsip 186 Suharsimin, Arikunto. Op. Cit. hlm. 132 187 Lexy. J. Moleong, Op. Cit. Hlm. 186 188 Suharsimin, Arikunto. Op. Cit. hlm. 206 atau dokumen-dokumen tentang agenda dan program tentang peningkatan mutu guru pendidikan agama Islam.

F. Teknik analisis data