Dewasa ini orang bekerja cenderung mencari lebih dari sekedar gaji, mereka ingin diperlakukan sebagai manusia. Kondisi ini mungkin kedengaran
klise tetapi banyak pemimpin yang kurang menyadari hal ini. Inti budaya dan iklim sekolah yang bersemangat adalah terletak pada
kualitas hubungan antara individu dalam sebuah komunitas sekolah dan kepercayaan, penghormatan serta pertimbangan yang ditunjukkan oleh kepala
sekolah kepada guru, staf dan siswa setiap harinya. Untuk memaksimalkan potensi personil sekolah terutama tergantung pada bagaimana seseorang
diperlakukan, diberi inspirasi dan ditantang untuk menghasilkan prestasi kerja terbaik mereka dengan dukungan sumber daya serta bimbingan yang diberikan
oleh kepala sekolah untuk membantu menjadikan performa personil sekolah menjadi luar biasa.
Sejauh mana budaya dan iklim sekolah dalam bidang kepemimipin sekolah dapat memberdayakan atau malah menghambat potensi yang ada.
Cuntoh sederhana yang dapat dilakukan dalam menggairahkan iklim sekolah adalah dengan sesekali mengadakan perayaan untuk membangun moral atau
budaya sekolah yang bisa menghasilkan perubahan, memberikan jadwal yang pleksibel atau peralatan terbaik untuk melaksanakan tugas dengan benar. Hal
ini mungkin akan memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi cara ini tidak akan percuma dilakukan jika dapat menghasilkan produktifitas kerja yang meningkat.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam melaksanakan kepemimpinan di sekolah sehingga tercipta iklim dan buaya
sekolah yang kondusip:
A. Membangun Moral Kerja
Dalam menciptakan budaya dan iklim sekolah, salah satu faktor yang paling menentukan adalah membangkitkan semangat orang-orang yang berada
dalam lingkungan sekolah khususnya guru, staf dan siswa. Hal ini disebabkan
karena moral dapat memberikan dampak langsung terhadap kualitas sekolah dan dapat meningkatkan prestasi belajar bagi siswa serta meningkatkan
profesionalitas para guru dan staf dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Kepala sekolah selaku pimpinan dalam lingkungan organisasi sekolah harus
mengetahui apakah hubungan mereka dengan guru, staf, siswa, komite, orang tua dan masyararat terjalin dengan baik atau tidak? Hal ini dapat dilakukan
melalui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut. 1.
Apakah personil sekolah merasa bebas memberikan pendapat mereka dan mengetahui bahwa pendapat mereka dihargai?
2. Apakah mereka yakin bahwa mereka mendapatkan informasi yang
tepat waktu tentang hal-hal yang berhubungan dengan program- program sekolah dan tugas mereka?
3. Apakah anda dapat membangkitkan komitmen mereka atau mereka
tidak merasa dirinya sebagai bagian dari sekolah? 4.
Apakah anda dapat memahami kebutuhan mereka dan menjalin hubungan saling pengertian diantara mereka untuk meraih saran-
saran dalam meningkatkan kualitas kerja mereka? 5.
Apakah anda memberikan kesempatan bukan hanya dalam melaksanakan tugas tetapi juga memberikan efek sehingga mereka
tanggap dan berusaha untuk memastikan apa yang telah terjadi? 6.
Apakah anda pernah menyentuh hati mereka untuk memberikan yang terbaik dari hasil kerja dan karya mereka selama ini?
Jika jawaban terhadap pertanyaan tersebut menunjukkan sikap bahwa kita peduli terhadap mereka dan membutuhkan suasana gembira, akan memberikan
motivasi yang paling kuat bagi mereka. Karena ketika semua unsur dan personil sekolah merasa senang dan semangat yang tercipta lahir dari iklim dalam
budaya sekolah maka mereka akan lebih produktif.
Personil sekolah akan lebih menerima program-program sekolah yang telah disusun bersama, jika mereka yakin bahwa kepala sekolah benar-benar
perduli secara pribadi setiap hari di sekolah dan sikap peduli ini diwujudakan dengan ekspresif lewat mimik wajah yang mendukung atau ucapan-ucapan
selamat dan sekali-sekali diberikan hadiah atau bonus pada saat moment penting seperti pada perayaan ulang tahun akan menambah semangat dan
motivasi mereka untuk selalu berbuat yang terbaik. Cara terbaik untuk mendukung moral kerja personil dalam lingkungan
sekolah dan untuk menginspirasi mereka sehingga memiliki kinerja prima adalah dengan cara meyakinkan mereka dengan segala yang anda lakukan dan
bersikap dengan sepenuh hati bahwa anda sangat mendukung mereka. Karena pada dasarnya setiap orang ingin merasa berguna atau penting bagi orang lain.
Uang bukanlah satu-satunya cara yang dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang tetapi lebih dari itu memberikan kepercayaan kepada mereka
akan menemukan kembali nilai kesetiaan mereka, dan nilai kesetiaan ini merupakan modal yang paling berharga dalam mencapai produktivitas kerja
yang lebih baik karena lahir dari rasa memiliki yang tertanam dalam benak mereka.
B. Kebijakan dan Prosedur